Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Peta Industri LPG Nasional

15 Juni 2024   11:47 Diperbarui: 15 Juni 2024   12:12 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Liquefied Petroleum Gas (LPG) telah menjadi bagian integral dari kebutuhan energi rumah tangga dan industri di Indonesia. Sebagai sumber energi yang efisien dan bersih, LPG memainkan peran penting dalam mendukung kehidupan sehari-hari dan kegiatan ekonomi. Disini Kita akan memetakan industri gas LPG di Indonesia dari sudut pandang ilmu ekonomi, dengan mengeksplorasi dinamika pasar, kebijakan pemerintah, serta tantangan dan peluang yang ada.

Perkembangan Industri LPG di Indonesia

Sejak program konversi minyak tanah ke LPG diluncurkan oleh pemerintah pada tahun 2007, penggunaan LPG di Indonesia mengalami peningkatan signifikan. Menurut data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), konsumsi LPG di Indonesia telah meningkat lebih dari dua kali lipat dalam satu dekade terakhir. "Program ini berhasil mengurangi ketergantungan pada minyak tanah dan meningkatkan efisiensi penggunaan energi di rumah tangga," kata Arifin Tasrif, Menteri ESDM.

Dinamika Pasar LPG

Pasar LPG di Indonesia dikuasai oleh Pertamina, perusahaan milik negara yang bertanggung jawab atas distribusi dan pemasaran LPG. Selain Pertamina, ada beberapa pemain swasta yang juga beroperasi di pasar ini, meskipun dengan pangsa pasar yang lebih kecil. Pasokan LPG di Indonesia sebagian besar berasal dari produksi domestik, namun impor juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat.

Matriks Dinamika Pasar LPG di Indonesia

Aspek

Deskripsi

Data/Dokumen Dukungan

Produsen Utama

Pertamina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun