Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Industri Mobil Listrik Jepang sedang di Persimpangan.

8 Juni 2024   16:53 Diperbarui: 8 Juni 2024   17:55 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Industri otomotif global sedang mengalami transformasi besar-besaran menuju era mobil listrik. Perubahan ini didorong oleh kekhawatiran tentang perubahan iklim, kebijakan pemerintah yang mendukung kendaraan ramah lingkungan serta kemajuan teknologi baterai dan pengisian daya. Pabrikan otomotif Jepang yang sebelumnya mendominasi pasar global dengan inovasi dan efisiensi produksi tampak tertinggal dalam perlombaan produksi mobil listrik. 

Dominasi Masa Lalu

Pabrikan mobil Jepang seperti Toyota, Honda, dan Nissan telah lama dikenal sebagai pemimpin dalam industri otomotif global. Keberhasilan mereka didasarkan pada produksi mobil yang andal, efisien, dan terjangkau. Toyota, misalnya, merevolusi industri dengan memperkenalkan Toyota Production System yang sangat efisien. Selain itu, Toyota juga merupakan pionir dalam teknologi hibrida dengan peluncuran Prius pada akhir 1990-an, yang menjadi simbol efisiensi bahan bakar dan ramah lingkungan.

Perubahan Lanskap Industri

Namun, seiring meningkatnya kesadaran akan dampak lingkungan dari kendaraan berbahan bakar fosil, fokus global mulai bergeser ke kendaraan listrik (EV). Perubahan ini dipicu oleh berbagai faktor:

  1. Regulasi Pemerintah: Banyak negara telah menetapkan target ambisius untuk mengurangi emisi karbon, mendorong penggunaan kendaraan listrik melalui insentif pajak dan subsidi.
  2. Teknologi Baterai: Kemajuan teknologi baterai telah meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya produksi kendaraan listrik.
  3. Kesadaran Konsumen: Konsumen semakin sadar akan dampak lingkungan dan tertarik pada kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

Strategi Pabrikan Jepang

Toyota: Pendekatan Bertahap

Toyota telah mengambil pendekatan yang hati-hati dan bertahap terhadap elektrifikasi. Meskipun mereka adalah pelopor dalam teknologi hibrida, Toyota lambat dalam beralih sepenuhnya ke kendaraan listrik. Sebagai gantinya, mereka terus fokus pada pengembangan kendaraan hibrida dan memperluas portofolio kendaraan hibrida plug-in. Toyota juga mengembangkan teknologi hidrogen dengan Mirai, kendaraan berbahan bakar sel hidrogen.

Honda: Fokus pada Hibrida

Honda juga menunjukkan komitmen yang kuat terhadap kendaraan hibrida, dengan berbagai model hibrida dalam portofolionya. Mereka memperkenalkan beberapa kendaraan listrik, tetapi seperti Toyota, mereka lebih lambat dalam transisi penuh ke kendaraan listrik murni. Honda telah mengumumkan rencana untuk beralih ke elektrifikasi penuh pada tahun 2040, tetapi saat ini, fokus utama mereka masih pada kendaraan hibrida.

Nissan: Kepemimpinan dalam EV Awal, Kemudian Terhambat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun