Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

New World

Analisis Kemungkinan Persaingan Tidak Sehat pada Kasus S***

30 Mei 2024   10:09 Diperbarui: 30 Mei 2024   10:09 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
New World. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Persaingan usaha tidak sehat atau oligopoli pada kasus bisnis S*** bisa menjadi perhatian serius mengingat potensi dominasi pasar yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Berikut adalah beberapa analisis mengenai kemungkinan persaingan usaha tidak sehat pada kasus bisnis S***:

  1. Dominasi Pasar: S***, sebagai inisiatif proyek internet satelit milik S***, memiliki potensi untuk mendominasi pasar konektivitas internet global. Dengan sumber daya finansial yang besar dan teknologi canggih, mereka dapat menguasai pasar dengan mudah. Ini dapat menghambat persaingan yang sehat karena sulit bagi pesaing kecil atau baru untuk bersaing dengan infrastruktur yang telah mapan.
  2. Ketergantungan Konsumen: Jika S*** menjadi satu-satunya pilihan yang tersedia bagi konsumen di daerah tertentu, hal ini dapat menciptakan ketergantungan yang tidak sehat pada layanan mereka. Ini dapat memungkinkan S*** untuk menaikkan harga secara sewenang-wenang atau menetapkan syarat-syarat yang tidak menguntungkan bagi konsumen.
  3. Hambatan Masuk: Teknologi yang digunakan oleh S*** memerlukan investasi besar dalam infrastruktur dan penelitian. Ini menciptakan hambatan masuk yang tinggi bagi pesaing baru yang ingin masuk ke pasar. Dengan begitu, S*** dapat mempertahankan posisinya tanpa terlalu banyak ancaman dari pesaing baru.
  4. Praktik Bisnis yang Diskriminatif: S*** dapat menggunakan kekuatan pasar mereka untuk melakukan praktik bisnis yang diskriminatif, seperti harga penjualan bundel yang merugikan pesaing atau memanfaatkan posisi dominan mereka untuk mendikte kondisi kepada penyedia konten atau layanan lainnya.
  5. Intervensi Pemerintah: Pemerintah bisa terlibat dalam mengatur pasar untuk mencegah praktik bisnis yang tidak sehat. Namun, intervensi semacam itu bisa menjadi kontroversial tergantung pada sudut pandang politik dan pandangan regulasi pasar.
  6. Penyedia Layanan Alternatif: Untuk mencegah persaingan usaha tidak sehat, penting bagi pemerintah dan regulator untuk memastikan ada penyedia layanan alternatif yang dapat memberikan pilihan kepada konsumen. Ini bisa berupa insentif untuk mengembangkan infrastruktur alternatif atau mengurangi hambatan masuk bagi pesaing.

Dalam skenario tertentu, persaingan usaha tidak sehat dapat menghambat inovasi, merugikan konsumen, dan merusak ekosistem bisnis secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi regulator untuk memantau dan mengatur pasar dengan cermat untuk memastikan bahwa persaingan tetap sehat dan adil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun