Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Financial

LPS, Suku Bunga dan Likuiditas serta Stabilitas Sektor Keuangan Negara.

28 Mei 2024   18:28 Diperbarui: 28 Mei 2024   18:59 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memiliki peran yang krusial dalam menjaga stabilitas sektor keuangan suatu negara. Untuk memahami perannya dengan baik, penting untuk melihat latar belakang pembentukan, sejarah, dan perkembangan LPS dari waktu ke waktu. Artikel ini akan menguraikan informasi tersebut dengan menggunakan paraprase dan referensi yang relevan.

Latar Belakang Pembentukan LPS

Pembentukan LPS didasarkan pada kebutuhan untuk melindungi simpanan masyarakat dari potensi risiko kebangkrutan bank. Seiring dengan pertumbuhan sektor keuangan dan meningkatnya kompleksitas pasar keuangan, kepercayaan masyarakat terhadap bank sebagai tempat penyimpanan dana menjadi semakin penting. LPS dianggap sebagai instrumen yang efektif dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan dan mengurangi risiko sistemik dalam sektor keuangan.

Sejarah Pembentukan LPS

Sejarah LPS bermula pada periode pasca-Depresi Besar di Amerika Serikat pada tahun 1930-an. Pada masa itu, banyak bank mengalami kebangkrutan yang menyebabkan hilangnya simpanan masyarakat. Untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan, pemerintah Amerika Serikat mendirikan Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) pada tahun 1933 sebagai lembaga penjamin simpanan pertama di dunia. Langkah ini menjadi contoh bagi negara-negara lain untuk membentuk LPS mereka sendiri.

Perkembangan LPS di Berbagai Negara

Perkembangan LPS di berbagai negara mengalami variasi tergantung pada kondisi ekonomi, politik, dan peraturan perbankan masing-masing negara. Di beberapa negara maju seperti Jepang dan Inggris, LPS telah lama menjadi bagian integral dari sistem perbankan dan telah mengalami berbagai reformasi untuk meningkatkan efektivitas dan keandalannya. Di negara-negara berkembang, pembentukan LPS sering kali terjadi lebih baru dan masih dalam tahap pengembangan untuk mengatasi tantangan unik dalam sistem perbankan mereka.

Data Perkembangan LPS

Data dari Bank Dunia menunjukkan bahwa pada tahun 2021, sekitar 130 negara di dunia memiliki sistem penjaminan simpanan yang dikelola oleh LPS. Sebagian besar negara memiliki undang-undang dan regulasi yang mengatur fungsi dan operasi LPS, termasuk batas maksimum jaminan simpanan, sumber dana penjaminan, dan mekanisme penanganan kebangkrutan bank.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memiliki latar belakang pembentukan yang bermula dari kebutuhan untuk melindungi simpanan masyarakat dari risiko kebangkrutan bank. Sejarah pembentukan LPS dimulai dari pengalaman Amerika Serikat pasca-Depresi Besar pada tahun 1930-an, dan sejak itu telah menjadi model bagi banyak negara di seluruh dunia. Perkembangan LPS di berbagai negara mengalami variasi tergantung pada kondisi ekonomi dan politik masing-masing negara. Data menunjukkan bahwa LPS telah menjadi bagian integral dari sistem perbankan di banyak negara, dengan peran penting dalam menjaga stabilitas sektor keuangan.


Peran Vital Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam Stabilitas Sektor Keuangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun