Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Money

Eid Mubarak 113: Ada Apa di Balik Dinamika Harga Emas dan Perhiasan Setelah Lebaran

2 Mei 2024   13:53 Diperbarui: 2 Mei 2024   13:56 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah berakhirnya bulan suci Ramadan dan perayaan Idul Fitri, kita menyaksikan suatu fenomena yang menarik dalam pasar perhiasan, khususnya harga mas. Kenaikan harga yang terjadi pasca perayaan ini bukanlah hal yang baru, namun, fenomena ini memicu pertanyaan yang mendalam mengenai faktor-faktor ekonomi yang mendasarinya.

A. Permintaan yang Meningkat: Salah satu faktor utama yang mendorong kenaikan harga mas dan perhiasan pasca Idul Fitri adalah meningkatnya permintaan. Selama bulan Ramadan dan Idul Fitri, terjadi peningkatan signifikan dalam pembelian perhiasan sebagai hadiah atau untuk dipakai pada acara-acara spesial. Ini mendorong peningkatan permintaan yang signifikan, yang dapat menyebabkan peningkatan harga karena ketersediaan terbatas.

Pada masa-masa pasca perayaan Idul Fitri, kita seringkali menyaksikan peningkatan yang signifikan dalam permintaan terhadap emas dan perhiasan. Peningkatan ini, bagaimanapun, tidak dapat dipisahkan dari dinamika kompleks yang mempengaruhi harga emas dan perhiasan secara keseluruhan. Mari kita telaah lebih lanjut bagaimana peningkatan permintaan menjadi bagian integral dari dinamika harga emas dan perhiasan setelah Idul Fitri.

Tradisi Hadiah dan Perhiasan: Salah satu faktor utama yang menyebabkan peningkatan permintaan adalah tradisi memberikan hadiah perhiasan pada momen-momen spesial seperti Idul Fitri. Ini menciptakan lonjakan permintaan yang signifikan karena orang-orang mencari hadiah yang berharga dan bermakna untuk keluarga dan teman-teman mereka.

Investasi dan Kepatuhan: Selain sebagai hadiah, emas juga dianggap sebagai bentuk investasi yang aman dan stabil. Banyak orang yang memanfaatkan momentum pasca Idul Fitri untuk melakukan investasi dalam bentuk emas dan perhiasan. Mereka melihat ini sebagai peluang untuk melindungi kekayaan mereka dari fluktuasi pasar dan sebagai bagian dari kewajiban keagamaan mereka.

Pengaruh Media dan Budaya: Media massa juga memainkan peran penting dalam meningkatkan permintaan terhadap emas dan perhiasan pasca Idul Fitri. Melalui iklan, promosi, dan konten yang menggugah, orang-orang didorong untuk membeli perhiasan sebagai simbol kemakmuran dan kebahagiaan selama periode ini. Selain itu, norma budaya yang mendorong pembelian perhiasan baru untuk merayakan kesuksesan dan prestise juga memengaruhi permintaan.

Stabilitas Ekonomi dan Kepercayaan: Faktor lain yang tidak bisa diabaikan adalah keadaan ekonomi secara keseluruhan dan tingkat kepercayaan masyarakat. Jika ekonomi sedang stabil dan kepercayaan masyarakat tinggi, maka permintaan terhadap emas dan perhiasan cenderung meningkat karena orang merasa lebih nyaman untuk menghabiskan uang mereka dalam bentuk investasi ini.

Konteks Global: Perlu juga diperhatikan bahwa dinamika harga emas tidak hanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lokal, tetapi juga oleh faktor-faktor global seperti kebijakan moneter, geopolitik, dan fluktuasi pasar komoditas. Peningkatan harga emas di pasar global juga dapat memengaruhi harga emas dan perhiasan lokal.

Melalui pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana peningkatan permintaan menjadi bagian dari dinamika harga emas dan perhiasan pasca Idul Fitri, kita dapat melihat bahwa fenomena ini bukanlah sekadar hasil dari tradisi atau budaya semata, tetapi juga dipengaruhi oleh sejumlah faktor ekonomi dan sosial yang kompleks.

B. Ketersediaan Bahan Baku: Produksi perhiasan, terutama yang terbuat dari emas, sangat bergantung pada ketersediaan bahan baku. Faktor-faktor seperti penambangan yang terbatas dan fluktuasi harga komoditas dapat berdampak langsung pada harga jual perhiasan. Kenaikan harga emas di pasar global juga berkontribusi pada kenaikan harga perhiasan lokal.

Setelah momen bersejarah Idul Fitri, pasar emas dan perhiasan sering kali mengalami lonjakan harga yang signifikan. Namun, di balik kenaikan harga tersebut, terdapat faktor kritis yang sering terlupakan: ketersediaan bahan baku. Mari kita telaah lebih dalam bagaimana faktor ketersediaan bahan baku menjadi bagian penting dari dinamika harga emas dan perhiasan setelah Idul Fitri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun