Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Money

Eid Mubarak 72: Ekonomi Marjinal Pasca Lebaran

21 April 2024   16:34 Diperbarui: 21 April 2024   16:43 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemberdayaan ekonomi masyarakat marjinal pasca Lebaran bisa menjadi suatu inisiatif yang sangat bernilai. Setelah momen Lebaran, banyak masyarakat yang kembali kepada rutinitas sehari-hari mereka. Namun, untuk masyarakat marjinal, tantangan ekonomi seringkali tetap ada, bahkan bisa lebih terasa pasca perayaan tersebut. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil untuk memberdayakan ekonomi masyarakat marjinal pasca Lebaran:

  1. Pelatihan dan Pengembangan Keterampilan: Program pelatihan dan pengembangan keterampilan dapat membantu masyarakat marjinal untuk memperoleh keterampilan baru atau meningkatkan keterampilan yang sudah dimiliki. Ini bisa termasuk pelatihan dalam bidang pertanian, kerajinan tangan, teknologi informasi, atau keterampilan lain yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka.
  2. Akses Keuangan: Masyarakat marjinal seringkali kesulitan mendapatkan akses ke layanan keuangan formal seperti pinjaman mikro atau tabungan. Mendorong pendirian koperasi atau lembaga keuangan inklusif lokal, serta memberikan pelatihan tentang manajemen keuangan, dapat membantu mereka mengelola uang dengan lebih baik dan mengakses modal untuk usaha kecil.
  3. Pengembangan Usaha Kecil: Mendukung pendirian dan pengembangan usaha kecil dapat menjadi langkah penting dalam memberdayakan ekonomi masyarakat marjinal. Ini bisa berupa memberikan pelatihan kewirausahaan, bantuan teknis dalam mengelola usaha, atau bahkan bantuan modal awal.
  4. Pasar dan Promosi: Membantu masyarakat marjinal untuk mengakses pasar yang lebih luas dan meningkatkan visibilitas produk mereka melalui promosi online atau offline dapat membantu meningkatkan pendapatan mereka. Ini bisa melalui kerja sama dengan toko-toko lokal, pasar daring, atau partisipasi dalam acara pasar atau pameran.
  5. Jaringan Dukungan: Membangun jaringan dukungan antara masyarakat marjinal dan lembaga-lembaga, organisasi non-pemerintah (LSM), atau perusahaan swasta yang peduli dapat memberikan akses kepada mereka terhadap sumber daya dan peluang yang mereka butuhkan.
  6. Pengembangan Infrastruktur: Peningkatan infrastruktur seperti akses jalan, listrik, dan air bersih di daerah tempat tinggal masyarakat marjinal dapat membuka peluang baru bagi pengembangan ekonomi lokal dan meningkatkan akses mereka terhadap pasar dan sumber daya lainnya.
  7. Pendidikan dan Kesehatan: Meningkatkan akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan juga penting dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat marjinal. Dengan meningkatkan kesehatan dan pendidikan mereka, masyarakat dapat lebih siap secara ekonomi untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi.
  8. Penguatan Kelembagaan Lokal: Mendukung penguatan kelembagaan lokal seperti kelompok-kelompok petani, koperasi, atau organisasi masyarakat sipil dapat membantu masyarakat marjinal untuk bersatu dan mengadvokasi kepentingan bersama serta memperoleh akses ke berbagai program dan sumber daya.

Dengan mengambil langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat marjinal dapat lebih mandiri secara ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan mereka pasca Lebaran dan sepanjang tahun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun