Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Happy Ramadhan 67: Demand Side

30 Maret 2024   12:15 Diperbarui: 30 Maret 2024   12:38 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Bulan Ramadhan, sebagai bulan suci umat Islam, bukan hanya memberikan kesempatan untuk meningkatkan ibadah, tetapi juga menjadi momen yang penting dalam aktivitas ekonomi. Disini Kita akan mengeksplorasi aktivitas ekonomi khas Ramadhan dari sudut pandang demand side, menggali bagaimana permintaan konsumen memengaruhi dinamika ekonomi selama bulan suci ini.

Peningkatan Permintaan Konsumen Selama Bulan Ramadhan

Salah satu ciri utama dari bulan Ramadhan adalah peningkatan signifikan dalam permintaan konsumen atas berbagai barang dan jasa. Ini terjadi karena adanya tradisi berbelanja dan persiapan menyambut bulan suci, serta kebutuhan akan konsumsi yang lebih tinggi selama periode puasa. Dari sudut pandang demand side, peningkatan permintaan ini mengarah pada berbagai aktivitas ekonomi yang beragam.

1. Peningkatan Permintaan Barang Konsumsi

Selama bulan Ramadhan, terjadi peningkatan yang cukup signifikan dalam permintaan akan berbagai jenis barang konsumsi, terutama makanan dan minuman. Konsumen berbondong-bondong ke pasar tradisional, pasar malam, dan pusat perbelanjaan untuk memenuhi kebutuhan akan bahan makanan untuk berbuka puasa dan sajian untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri. Data menunjukkan bahwa penjualan bahan makanan seperti daging, sayuran, buah-buahan, dan produk olahan makanan meningkat secara substansial selama bulan Ramadhan.

2. Permintaan akan Barang-Barang Kebutuhan Khusus Ramadhan

Selain makanan dan minuman, permintaan juga meningkat untuk barang-barang kebutuhan khusus selama bulan Ramadhan. Ini termasuk perlengkapan ibadah seperti mukena, sarung, dan Al-Qur'an, serta perlengkapan untuk menyambut Idul Fitri seperti pakaian baru, hiasan rumah, dan kue kering. Perusahaan retail dan toko-toko spesialis biasanya melaporkan peningkatan yang signifikan dalam penjualan produk-produk ini selama bulan Ramadhan.

3. Permintaan akan Layanan Khusus Ramadhan

Selain barang-barang konsumsi, permintaan juga meningkat untuk layanan-layanan khusus yang terkait dengan bulan Ramadhan. Contohnya adalah layanan katering untuk acara berbuka puasa bersama, layanan pengiriman makanan untuk memudahkan konsumen mendapatkan hidangan berbuka puasa, serta layanan dekorasi dan hiasan untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri. Bisnis-bisnis yang menyediakan layanan semacam ini biasanya mengalami lonjakan permintaan selama bulan suci ini.

Implikasi dari Peningkatan Permintaan Konsumen

Peningkatan permintaan konsumen selama bulan Ramadhan memiliki dampak yang signifikan pada aktivitas ekonomi secara keseluruhan. Pertama, hal ini menghasilkan peningkatan penjualan bagi pelaku usaha dari berbagai sektor, termasuk perdagangan, retail, dan jasa. Pendapatan yang meningkat ini mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun