Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Pertumbuhan Ekonomi Inklusif: Perempuan Pengusaha Pangan dan Pertanian (167)

5 Maret 2024   15:27 Diperbarui: 5 Maret 2024   15:36 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Perempuan wirausaha di sektor pangan dan pertanian juga menjadi agen perubahan sosial yang penting. Mereka memperkuat posisi perempuan dalam masyarakat, meningkatkan akses mereka terhadap sumber daya ekonomi, dan mempromosikan kesetaraan gender. Melalui usaha-usaha mereka, perempuan membuktikan bahwa mereka memiliki kapasitas dan potensi yang sama dengan pria dalam mengelola bisnis dan mengambil peran kepemimpinan.

Selain itu, perempuan wirausaha sering kali menjadi sumber inspirasi dan dukungan bagi perempuan lain di komunitas mereka. Mereka membentuk jaringan bisnis dan mendukung inisiatif pelatihan dan pengembangan keterampilan untuk membantu perempuan lain memasuki dunia bisnis pangan dan pertanian. Dengan demikian, mereka tidak hanya menciptakan lapangan kerja untuk diri mereka sendiri, tetapi juga membuka peluang bagi perempuan lain untuk berkembang.

Perempuan wirausaha memainkan peran penting dalam sektor pangan dan pertanian sebagai pilar pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Melalui usaha mereka, mereka menciptakan nilai tambah, mengurangi ketimpangan gender, dan mempromosikan keberlanjutan lingkungan. Untuk memperkuat peran perempuan dalam sektor ini, diperlukan dukungan dari pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat untuk memastikan akses yang adil terhadap sumber daya, peluang bisnis, dan dukungan teknis. Hanya dengan kolaborasi yang kuat, kita dapat menciptakan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di sektor pangan dan pertanian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun