Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pertumbuhan Ekonomi Inklusif; Kesetaraan Gender (150)

2 Maret 2024   22:35 Diperbarui: 2 Maret 2024   22:47 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesetaraan gender bukan lagi sekadar gagasan keadilan sosial, tetapi juga fondasi yang vital bagi pertumbuhan ekonomi inklusif. Perspektif bisnis terhadap kesetaraan gender mencerminkan pengakuan akan nilai strategis dalam mengintegrasikan perempuan dalam semua aspek bisnis. Dalam upaya mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif, di mana setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi dan memperoleh manfaat, kesetaraan gender membuka pintu menuju transformasi ekonomi yang berkelanjutan. Disini Kita akan mengeksplorasi pentingnya kesetaraan gender dari perspektif bisnis dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi inklusif.

Salah satu aspek utama dari kesetaraan gender dalam bisnis adalah pemberdayaan perempuan di tempat kerja. Ini mencakup akses yang sama terhadap peluang karir, pengembangan keterampilan, dan keputusan pengambilan. Dengan memberikan kesempatan yang setara, perusahaan dapat memanfaatkan seluruh potensi sumber daya manusia yang tersedia, menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan memacu inovasi. Penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengan kehadiran perempuan yang kuat dalam posisi kepemimpinan cenderung lebih inovatif dan menghasilkan kinerja keuangan yang lebih baik.

Selain itu, kesetaraan gender membuka pintu bagi diversifikasi dalam pengambilan keputusan bisnis. Dengan beragamnya perspektif yang dibawa oleh perempuan dalam ruang rapat, strategi bisnis menjadi lebih holistik dan responsif terhadap kebutuhan konsumen yang beragam. Ini menciptakan peluang untuk pengembangan produk dan layanan yang lebih inklusif, yang pada gilirannya memperluas pasar dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Tidak hanya itu, kesetaraan gender di tempat kerja juga memiliki dampak yang signifikan pada kesenjangan ekonomi. Ketika perempuan memiliki akses yang sama dengan pria terhadap pendidikan, pelatihan, dan peluang karir, kesenjangan pendapatan dan kekayaan dapat berkurang. Ini tidak hanya memberdayakan individu-individu perempuan secara ekonomi, tetapi juga menciptakan kemakmuran yang lebih luas dalam masyarakat secara keseluruhan.

Selain manfaat langsung bagi bisnis, kesetaraan gender juga memiliki dampak positif pada tingkat makro ekonomi. Penelitian menunjukkan bahwa negara-negara yang memperhatikan kesetaraan gender cenderung memiliki pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil dan berkelanjutan. Hal ini disebabkan oleh peningkatan partisipasi tenaga kerja, peningkatan produktivitas, dan perluasan basis konsumen yang dihasilkan dari kesetaraan gender dalam berbagai sektor ekonomi.

Untuk mempercepat langkah menuju pertumbuhan ekonomi inklusif, perlu adanya komitmen bersama dari pemerintah, bisnis, dan masyarakat sipil untuk memastikan kesetaraan gender terwujud di semua tingkatan. Inisiatif seperti kebijakan yang mendukung perempuan di tempat kerja, pengembangan program pelatihan dan pendidikan yang inklusif, serta promosi kesetaraan gender dalam budaya organisasi merupakan langkah-langkah kunci dalam menciptakan lingkungan bisnis yang inklusif dan berkelanjutan.

Kesetaraan gender bukan hanya tentang keadilan sosial, tetapi juga tentang pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dari perspektif bisnis, kesetaraan gender menciptakan nilai tambah yang signifikan melalui pemberdayaan perempuan, diversifikasi, mengurangi kesenjangan ekonomi, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Dengan memprioritaskan kesetaraan gender dalam strategi bisnis, kita dapat menciptakan masa depan di mana setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi dalam masyarakat dan ekonomi.

Kesetaraan gender dalam konteks bisnis memiliki dampak yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Ketika perempuan memiliki kesempatan yang sama dengan pria dalam dunia bisnis, ini membuka pintu untuk meningkatkan partisipasi mereka dalam ekonomi secara keseluruhan. Berikut beberapa cara di mana kesetaraan gender dalam bisnis mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif:

  1. Peningkatan Potensi Sumber Daya Manusia: Kesetaraan gender memastikan bahwa semua bakat dan potensi sumber daya manusia, tidak peduli jenis kelaminnya, dapat dimanfaatkan sepenuhnya. Ini berarti lebih banyak orang yang dapat berkontribusi pada inovasi, produktivitas, dan kreativitas dalam bisnis.
  2. Peningkatan Diversifikasi: Dengan adanya kesetaraan gender, berbagai perspektif, pengalaman, dan ide-ide dapat diakomodasi dengan lebih baik dalam pengambilan keputusan bisnis. Ini mendorong diversifikasi strategi, produk, dan layanan, yang pada gilirannya dapat memperluas pangsa pasar dan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.
  3. Mengurangi Ketimpangan Ekonomi: Ketika perempuan memiliki kesempatan yang sama dalam dunia bisnis, ini dapat mengurangi kesenjangan ekonomi antara jenis kelamin. Hal ini dapat memperkuat keberlanjutan ekonomi jangka panjang dengan memperluas basis konsumen, mengurangi kemiskinan, dan menciptakan lebih banyak kesempatan kerja yang berkelanjutan.
  4. Inovasi yang Lebih Baik: Kesenjangan gender dalam inovasi bisnis dapat menghambat kemajuan. Dengan memastikan kesetaraan gender dalam akses pendidikan, sumber daya, dan peluang karir, bisnis dapat memperoleh akses lebih banyak ke sumber inovasi, yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan ekonomi.
  5. Peningkatan Produktivitas: Penelitian telah menunjukkan bahwa kesetaraan gender dalam tenaga kerja dapat meningkatkan produktivitas secara keseluruhan. Ketika perempuan memiliki akses yang sama dengan pria terhadap peluang karir, pendidikan, dan dukungan, mereka cenderung lebih produktif dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi.

Jadi, secara keseluruhan, kesetaraan gender dalam bisnis bukan hanya masalah keadilan sosial, tetapi juga strategi bisnis yang cerdas untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun