Namun, untuk mencapai pemberdayaan yang efektif, diperlukan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, sektor swasta, dan masyarakat itu sendiri. Selain itu, penting untuk memperhatikan keadilan gender dan keberlanjutan lingkungan dalam setiap upaya pemberdayaan, agar dampaknya dapat dirasakan secara merata dan berkelanjutan dalam jangka panjang.
Secara keseluruhan, pemberdayaan kelompok-kelompok rentan atau terpinggirkan seperti wanita dan petani kecil merupakan strategi yang efektif dalam mengurangi kesenjangan ekonomi dan mempromosikan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui upaya pemberdayaan ini, setiap individu dan kelompok dapat memiliki kesempatan yang sama untuk mengambil bagian dalam proses pembangunan ekonomi, sehingga menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera bagi semua.
Jadi, rentan belum tentu beban. Rentan bisa diberdayakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H