Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Financial

Menjadi Seperti Skandinavia

7 Februari 2024   04:35 Diperbarui: 7 Februari 2024   04:50 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Pemerataan pendapatan merupakan salah satu pilar utama dalam model kesejahteraan yang diterapkan oleh negara-negara Skandinavia seperti Swedia dan Norwegia. Kedua negara ini telah berhasil menciptakan sistem yang memastikan akses yang merata terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan dukungan sosial bagi seluruh warganya. Salah satu instrumen utama yang digunakan untuk mencapai tujuan ini adalah melalui pengenaan pajak yang tinggi pada kelompok berpendapatan tinggi, yang kemudian digunakan untuk mendanai program-program kesejahteraan yang luas.

Pajak yang tinggi, terutama pada kelompok berpendapatan tinggi, menjadi salah satu karakteristik utama dari sistem redistribusi pendapatan di Swedia dan Norwegia. Pendekatan ini memungkinkan pemerintah untuk mengumpulkan dana yang cukup untuk menyediakan layanan publik yang berkualitas tanpa membebani rakyat berpenghasilan rendah. Dengan demikian, pajak diarahkan untuk mendukung sistem yang lebih merata, di mana kebutuhan dasar seperti kesehatan dan pendidikan dapat diakses oleh semua orang, tanpa memandang latar belakang ekonomi.

Salah satu contoh nyata dari redistribusi pendapatan adalah sistem perawatan kesehatan universal yang ada di Swedia dan Norwegia. Melalui pajak yang tinggi, pemerintah dapat menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas kepada seluruh warga negara tanpa biaya tambahan yang signifikan. Ini memastikan bahwa tidak ada kesenjangan akses kesehatan antara berbagai kelompok masyarakat, dan semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan.

Selain itu, pendidikan juga menjadi fokus utama dalam upaya pemerataan pendapatan di Swedia dan Norwegia. Dengan memastikan bahwa pendidikan tingkat tinggi tersedia secara gratis atau dengan biaya yang sangat rendah, negara-negara tersebut memungkinkan akses yang lebih luas terhadap kesempatan pendidikan. Ini tidak hanya membantu mengurangi kesenjangan pendidikan antar generasi, tetapi juga membuka pintu bagi mobilitas sosial dan ekonomi bagi warga yang kurang mampu secara finansial.

Dukungan sosial juga merupakan bagian integral dari sistem redistribusi pendapatan di Swedia dan Norwegia. Program-program seperti tunjangan pengangguran, tunjangan anak, dan bantuan bagi keluarga dengan pendapatan rendah dirancang untuk memberikan jaring pengaman bagi mereka yang membutuhkan. Hal ini membantu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan dalam masyarakat.

Meskipun pajak yang tinggi mungkin terlihat sebagai beban bagi kelompok berpendapatan tinggi, namun dampak positifnya terhadap pemerataan pendapatan dan kesejahteraan sosial secara keseluruhan sulit untuk dipungkiri. Swedia dan Norwegia adalah contoh nyata bahwa dengan mengambil pendekatan yang kuat terhadap redistribusi pendapatan, mungkin untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan merata bagi semua warganya.

Swedia telah lama diakui sebagai salah satu negara dengan sistem perpajakan yang progresif dan tinggi. Pendekatan ini mendasarkan pada prinsip bahwa mereka yang memiliki pendapatan lebih tinggi harus memberikan kontribusi yang lebih besar ke dalam sistem pajak, yang kemudian digunakan untuk mendukung layanan publik yang memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat. Kebijakan perpajakan progresif ini telah membantu menciptakan kesejahteraan yang lebih merata dan mengurangi ketidaksetaraan pendapatan di negara tersebut.

Salah satu aspek utama dari kebijakan pajak progresif di Swedia adalah pengenaan tarif pajak yang lebih tinggi pada kelompok berpendapatan tinggi. Ini berarti bahwa persentase pajak yang dibayarkan oleh individu dengan pendapatan yang lebih tinggi jauh lebih besar dibandingkan dengan individu dengan pendapatan yang lebih rendah. Pendekatan ini tidak hanya mencerminkan prinsip keadilan sosial, tetapi juga memberikan sumber daya yang cukup untuk mendukung program-program kesejahteraan yang luas di Swedia.

Dana yang terkumpul dari kelompok berpendapatan tinggi digunakan untuk mendukung berbagai layanan publik yang memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat. Salah satu contoh utamanya adalah sistem perawatan kesehatan universal yang ada di Swedia. Melalui pendanaan yang diperoleh dari pajak yang tinggi, pemerintah dapat menyediakan akses yang merata terhadap perawatan kesehatan berkualitas bagi semua warga negara, tanpa memandang latar belakang ekonomi mereka.

Selain itu, pendidikan juga menjadi fokus utama dari pendekatan perpajakan progresif ini. Swedia menawarkan pendidikan tingkat tinggi yang berkualitas secara gratis atau dengan biaya yang sangat rendah bagi warganya. Dana yang diperoleh dari pajak yang tinggi digunakan untuk mendukung sistem pendidikan yang merata, yang memungkinkan akses yang lebih luas terhadap kesempatan pendidikan bagi semua orang, tanpa memandang latar belakang ekonomi mereka.

Dukungan sosial juga menjadi bagian penting dari sistem perpajakan progresif di Swedia. Program-program seperti tunjangan pengangguran, tunjangan anak, dan bantuan bagi keluarga dengan pendapatan rendah dirancang untuk memberikan jaring pengaman bagi mereka yang membutuhkan. Hal ini membantu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan dalam masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun