Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Diary

A dan B Melawan C Kemudian A Minta Merdeka dari B.

3 Februari 2024   08:07 Diperbarui: 3 Februari 2024   08:12 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Pada tanggal 3 Februari 1783, perwakilan Spanyol menandatangani Perjanjian Paris, mengakui kemerdekaan Amerika Serikat dan mengakhiri Perang Revolusi Amerika antara Britania Raya dan koloni Amerika yang memberontak. Perjanjian Paris 1783 adalah perjanjian perdamaian yang menetapkan syarat-syarat akhir untuk mengakhiri konflik tersebut.

Sebelumnya, Spanyol telah menjadi sekutu Amerika Serikat dalam perang tersebut dan berperan dalam mendukung upaya kemerdekaan koloni Amerika melawan Britania Raya. Dengan penandatanganan Perjanjian Paris, Spanyol secara resmi mengakui kemerdekaan Amerika Serikat dan menyepakati perbatasan wilayah antara koloni Amerika dan wilayah Spanyol di Amerika Utara.

Perjanjian Paris 1783 kemudian diikuti oleh perjanjian serupa antara Britania Raya dan Prancis, yang juga merupakan sekutu Amerika Serikat dalam perang tersebut. Perjanjian tersebut menandai akhir resmi dari Perang Revolusi Amerika dan mengukuhkan kemerdekaan Amerika Serikat sebagai negara berdaulat.

Perang Revolusi Amerika, yang juga dikenal sebagai Perang Kemerdekaan Amerika, merupakan konflik militer antara Tiga Belas Koloni Amerika di bawah pemerintahan Britania Raya dan pemerintahan Britania Raya sendiri. Perang ini berlangsung dari tahun 1775 hingga 1783 dan dianggap sebagai perang kemerdekaan yang menghasilkan pendirian Amerika Serikat sebagai negara merdeka.

Beberapa peristiwa penting dalam Perang Revolusi Amerika melibatkan:

  1. Pertempuran Lexington dan Concord (April 1775): Merupakan pertempuran pertama dalam perang ini dan dianggap sebagai pemicu resmi konflik bersenjata antara koloni Amerika dan Britania Raya.
  2. Pertempuran Saratoga (1777): Kemenangan pasukan Amerika di Saratoga sangat berpengaruh karena membantu memperoleh dukungan dari Prancis, yang kemudian menjadi sekutu penting dalam perang tersebut.
  3. Pertempuran Yorktown (1781): Pada pertempuran ini, pasukan Amerika Serikat dan sekutu mereka, termasuk pasukan Prancis, berhasil mengalahkan pasukan Britania Raya di Virginia. Ini menjadi pertempuran penentu yang membawa akhir dari perang.
  4. Perjanjian Paris 1783: Sebagai hasil dari Perjanjian Paris, Britania Raya secara resmi mengakui kemerdekaan Amerika Serikat dan menetapkan perbatasan wilayah yang baru.
  5. Konstitusi Amerika Serikat (1787): Setelah perang berakhir, perwakilan dari Tiga Belas Koloni membuat Konstitusi Amerika Serikat yang menjadi dasar negara federal baru.

Perang Revolusi Amerika adalah peristiwa bersejarah yang memberikan dorongan besar terhadap gagasan demokrasi dan hak asasi manusia. Para pemimpin revolusi, seperti George Washington, Thomas Jefferson, dan Benjamin Franklin, memainkan peran kunci dalam pembentukan Amerika Serikat sebagai negara merdeka.

Cerita Amerika Serikat merdeka dari Koloni Britania Raya dimulai dengan berbagai ketidakpuasan dan ketegangan antara Tiga Belas Koloni Amerika dan pemerintah Britania Raya. Beberapa peristiwa dan faktor yang memainkan peran penting dalam proses kemerdekaan ini melibatkan:

  1. Pajak dan Keterbatasan Representasi (1760-an - 1770-an): Koloni Amerika mengalami ketidakpuasan terhadap pajak yang dikenakan oleh pemerintah Britania Raya tanpa representasi yang setara di Parlemen. Pajak seperti Stamp Act (1765) dan Townshend Acts (1767) memicu protes di koloni.
  2. Pertempuran Lexington dan Concord (April 1775): Pertempuran ini adalah titik awal resmi dari perang, setelah pasukan Britania Raya mencoba menghancurkan stok senjata milisi koloni di Lexington dan Concord. Meskipun kecil, pertempuran ini menyulut semangat perlawanan.
  3. Kongres Kontinental (1774): Para perwakilan dari Tiga Belas Koloni berkumpul dalam Kongres Kontinental untuk merespons tindakan-tindakan Britania Raya dan mengkoordinasikan usaha bersama untuk melawan.
  4. Deklarasi Kemerdekaan (4 Juli 1776): Kongres Kontinental mengadopsi Deklarasi Kemerdekaan, yang ditulis oleh Thomas Jefferson. Dokumen ini menyatakan secara resmi pemisahan Tiga Belas Koloni Amerika dari Britania Raya dan menyebutkan hak-hak asasi manusia.
  5. Perang Kemerdekaan (1775-1783): Perang berlanjut selama delapan tahun, melibatkan pertempuran-pertempuran penting seperti Saratoga dan Yorktown. Dukungan dari sekutu asing, terutama Prancis, memainkan peran besar dalam kemenangan Amerika.
  6. Perjanjian Paris (1783): Setelah Pertempuran Yorktown, perundingan perdamaian dimulai. Perjanjian Paris ditandatangani pada 3 September 1783, yang mengakui kemerdekaan Amerika Serikat dan menetapkan batas wilayah yang baru.
  7. Konstitusi Amerika Serikat (1787): Setelah perang, para pemimpin Amerika Serikat bekerja sama untuk merancang Konstitusi yang akan menjadi dasar bagi pemerintahan federal baru, menggantikan Artikel Konfederasi.

Semua peristiwa ini bersama-sama membentuk narasi perjuangan Amerika Serikat untuk meraih kemerdekaan dan menciptakan fondasi bagi sistem pemerintahan baru yang mengutamakan hak-hak individu dan representasi yang lebih adil.

Jadi perjalanana Amerika menjadi Amerika Serikat sangat menarik dan berbeda dengan negara lain. Secara ringkasnya dapat diuraikan sebagai berikut;

Amerika Serikat yang kita kenal sekarang memiliki sejarah yang kompleks dan melibatkan berbagai kelompok manusia, peristiwa, dan perkembangan sepanjang berabad-abad. Berikut adalah beberapa poin penting dalam asal usul Amerika Serikat:

  1. Pendudukan Awal (Sebelum Abad ke-17): Sebelum kedatangan orang Eropa, wilayah yang sekarang menjadi Amerika Serikat dihuni oleh suku-suku asli Amerika. Mereka memiliki budaya yang kaya dan beragam, dan hidup sebagai pemburu, pengumpul, dan petani.
  2. Kedatangan Eropa (Abad ke-16 - Abad ke-17): Eksplorasi dan penjelajahan oleh bangsa Eropa, seperti Christopher Columbus pada tahun 1492, membuka jalan bagi kolonisasi Eropa di Amerika. Koloni-koloni pertama didirikan oleh Inggris, Spanyol, Prancis, Belanda, dan Swedia.
  3. Tiga Belas Koloni (Awal Abad ke-17): Pada abad ke-17, Tiga Belas Koloni Inggris mulai berkembang di sepanjang Pantai Timur Amerika Utara. Koloni-koloni ini antara lain Virginia, Massachusetts, New York, dan Georgia. Pada awalnya, koloni-koloni ini diatur oleh perusahaan perdagangan dan pemukim yang mencari kebebasan beragama.
  4. Pertumbuhan dan Konflik (Abad ke-18): Tiga Belas Koloni tumbuh dan berkembang pesat, namun ketidakpuasan terhadap kebijakan pajak dan pembatasan perdagangan dari Britania Raya memicu konflik. Perang Revolusi Amerika (1775-1783) melibatkan koloni Amerika melawan Britania Raya dan menghasilkan kemerdekaan Amerika Serikat.
  5. Pembentukan Konstitusi (1787): Setelah perang, pemimpin Amerika Serikat merancang Konstitusi untuk menciptakan pemerintahan federal yang stabil dan efisien. Konstitusi diadopsi pada 1787 dan mulai berlaku pada 1789.
  6. Perluasan Wilayah (Abad ke-19): Amerika Serikat terus berkembang melalui perluasan wilayah, termasuk akuisisi Louisiana pada 1803, pembelian Florida pada 1819, dan perang dengan Meksiko yang menghasilkan perolehan wilayah barat daya pada 1848.
  7. Perang Saudara Amerika (1861-1865): Konflik antara negara bagian utara dan selatan mengenai isu perbudakan menyebabkan Perang Saudara Amerika. Kemenangan utara mengakhiri perbudakan dan memperkuat persatuan negara.
  8. Abolisi Perbudakan dan Perubahan Sosial (Akhir Abad ke-19): Setelah Perang Saudara, Amerika Serikat mengalami periode rekonstruksi dan reformasi, termasuk gerakan hak sipil dan hak suara untuk wanita.
  9. Perang Dunia I dan II (Abad ke-20): Amerika Serikat memainkan peran penting dalam Perang Dunia I dan II, membantu memperkuat posisinya sebagai kekuatan global.
  10. Periode Modern (Akhir Abad ke-20 - Awal Abad ke-21): Amerika Serikat menjadi negara adidaya dan pusat ekonomi global. Era modern ditandai oleh perkembangan teknologi, gerakan hak sipil, dan peristiwa-peristiwa global yang mempengaruhi politik dan budaya.

Perjalanan Amerika Serikat yang kita kenal sekarang mencakup perjalanan panjang dari masyarakat asli Amerika hingga pembentukan negara federal modern yang didasarkan pada prinsip-prinsip demokrasi dan kebebasan. Bagaimana A dan B melawan C kemudian A minta kebebasan dari B dan ingin membentuk negara serikat dengan sesame koloni yang melawan C yang dulunya dibantu B. walah...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun