Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Di Balik Viralnya (Memes) KPPS

2 Februari 2024   01:39 Diperbarui: 2 Februari 2024   01:40 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG


Memes tentang KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) mungkin muncul karena adanya situasi atau kejadian tertentu yang menarik perhatian masyarakat. KPPS adalah orang-orang yang bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas pemungutan suara selama pemilihan umum. Berikut beberapa alasan di balik viralnya memes tentang KPPS:

  1. Kelucuan dalam Tugas-Tugas KPPS: Beberapa memes mungkin menciptakan gambaran humor tentang tugas dan tanggung jawab KPPS selama pemilihan umum. Situasi-situasi kocak atau kebingungan dalam melaksanakan tugas bisa menjadi bahan meme.
  2. Kekhasan Pemilihan Umum: Pemilihan umum sering kali menjadi peristiwa yang menarik perhatian. Memes tentang KPPS bisa muncul karena keunikan atau kejanggalan tertentu dalam proses pemungutan suara.
  3. Tren dan Kultur Populer: Memes sering kali mengikuti tren dan budaya populer. Jika terdapat momen-momen lucu atau menarik yang melibatkan KPPS, masyarakat dapat membuat memes untuk berbagi pengalaman atau mengekspresikan pandangan mereka.
  4. Proses Pemilihan yang Kompleks: Pemilihan umum sering melibatkan proses yang kompleks dan berbagai aturan. Kecaman atau satire terhadap situasi ini dapat diwujudkan dalam bentuk memes untuk menyampaikan pesan atau pandangan tertentu.
  5. Ketidakpastian atau Kejanggalan: Jika terdapat kejanggalan atau ketidakpastian selama pemilihan umum, masyarakat mungkin menggunakan memes untuk menyampaikan ketidakpuasan atau kritik terhadap proses tersebut.

Penting untuk diingat bahwa memes bisa memiliki konteks yang kompleks, dan kadang-kadang, kepopuleran sebuah meme tidak selalu mencerminkan pandangan serius terhadap subjek tersebut. Memes bisa menjadi cara untuk masyarakat mengungkapkan pendapat mereka dengan cara yang santai dan kreatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun