Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Cerita Sebenarnya tentang "Yang Kemarin Rame"

25 Januari 2024   05:16 Diperbarui: 25 Januari 2024   05:27 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Energi terbarukan, juga dikenal sebagai energi bersih atau energi hijau, merujuk pada sumber energi yang berasal dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui secara alami. Sumber daya ini dapat diperbaharui dalam skala waktu manusia, artinya tidak terbatas dan dapat diperbarui secara berkelanjutan. Energi terbarukan bersifat ramah lingkungan dan memiliki dampak yang lebih rendah terhadap perubahan iklim dibandingkan dengan sumber energi konvensional yang menggunakan bahan bakar fosil.

Berikut beberapa contoh utama dari energi terbarukan:

Energi Matahari (Solar): Energi surya dimanfaatkan menggunakan panel surya untuk menghasilkan listrik (fotovoltaik) atau untuk mengumpulkan dan memanaskan air (thermal). Energi matahari adalah sumber daya yang sangat melimpah dan dapat dimanfaatkan di hampir semua lokasi di dunia.

Energi Angin: Turbin angin mengonversi energi angin menjadi energi listrik. Gerakan baling-baling turbin menghasilkan putaran pada generator yang kemudian menghasilkan listrik. Energi angin efisien di daerah dengan kecepatan angin yang cukup tinggi.

Energi Air (Hidroenergi): Pembangkit listrik tenaga air menggunakan energi air yang mengalir atau air pasang untuk menghasilkan listrik. Pembangkit listrik tenaga air dapat berupa bendungan, turbin air sungai, atau pembangkit listrik pasang surut.

Energi Panas Bumi (Geotermal): Energi panas bumi dimanfaatkan dengan mengekstrak panas yang terdapat di dalam bumi untuk menghasilkan listrik atau pemanas. Lokasi-lokasi tertentu di dunia memiliki potensi geotermal yang signifikan.

Biomassa: Biomassa melibatkan penggunaan materi organik, seperti kayu, limbah pertanian, atau limbah organik, untuk menghasilkan energi. Proses ini dapat mencakup pembakaran langsung atau pengkonversian menjadi bahan bakar cair atau gas.

Keuntungan dari energi terbarukan meliputi:

Ramah Lingkungan: Penggunaan energi terbarukan cenderung menghasilkan emisi gas rumah kaca yang lebih rendah dan memiliki dampak lingkungan yang lebih positif dibandingkan dengan bahan bakar fosil.

Dapat Diperbaharui: Sumber daya energi terbarukan seperti matahari dan angin terus-menerus tersedia dan dapat diperbaharui, tidak seperti bahan bakar fosil yang memiliki keterbatasan.

Diversifikasi Sumber Energi: Mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, meningkatkan keamanan energi, dan membantu mengurangi risiko fluktuasi harga bahan bakar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun