Alangkah indahnya dunia jika suami-istri mampu menguji diri sendiri atas kesetiannya,
Antara 2 sahabat mampu menguji diri sendiri akan ketulusannya,
Antara Bos dan anak buah mampu menguji diri sendiri, atas empati dan etos kerjanya,
Ujian mana mana yang lebih tinggi daripada ujian terhadap diri sendiri?, tanpa dipandang manusia, tanpa dilihat orang?
Mari menguji diri dengan sebuah tantangan,
Siapp??...
Kemenangan, keberhasilan, kesedihan, terjatuh, terperosok,..sejatinya semua berasal dari tangan dan kemauan diri sendiri.
Ketika seseorang,..jatuh,..jatuh lagi,…kemudian terjatuh lagi,.semuanya full karena tidak bisa mengambil pelajaran dan hikmah dari apa yang disodorkan pemilik bumi kepadanya.
Tetapi ketika dia sudah membuka mata dan mulai bangkit, apakah dia akan terjatuh lagi?, hmm saya rasa “ Perlu menguji diri sendiri!!”
Ketika sebuah usaha sudah dilakukan dengan sungguh-sungguh, dan berbagai godaan melingkupinya mestikah kita menghindar??
Tidak bukan??