Mohon tunggu...
syaiful anam
syaiful anam Mohon Tunggu... -

1 detik kita marah, maka hilanglah 60 detik kebahagiaan kita,..so smile...as long as you can,..time goes by...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Pernah!!

1 Oktober 2010   01:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:49 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Kukabarkan untukmu sobat,

Janganlah memohon pada uang dan kekuasaan,

Karena keduanya akan mengalahkan dan membutakan matamu,

Mohonlah kebahagiaan dan keleluasaan,

Kebahagiaanbukanlah kesenangan semata,

Kebahagiaan adalah,..

Kebenarandengan segala indahnya,

Tangis,.

Terhempas,

Pernahkah kau melihat,

wangi terhampar pada geladak ikhlas?

Ketika hatimu bergejolak,

Membebaskan diri dari dekapan amarah,

Dan diakhirnya kau rasakan ketenangan, tangisan rindu,..

itu adalah aromanya,

Kau tahu,.. itu kerinduan Tuhanmu,

Itulah caranya menarikmu dari kebodohan hawa nafsumu,..

Menggantinya dengan lirik-lirik senyawa kerinduan.

Dan Keleluasaan??

Kau mampu berjalan dimuka bumi tanpa menghitung berapa bekal yang kau punya,

Bisa mengkaji rukun yamani,

Makam ibrhim,

Melawat animism,..

Menatap pergantian malam dan siang,

Horison yang larut,

Sunset yang mengambang,

Tebaran laut,

Anai gelombang, dan ucap syukurmu mengalirnya

Kawan ,

Masihkah kau berduka,..

Matahari telalu indah untuk dilewatkan,..

Sedang orang yang memiliki keluasan jiwalah yang berkuasa,

Maka,…Luaskan hatimu,..

Lebarkan cakrawalamu,..

Tenanglah,..tak ada satupun yang lebih berkuasa dari Nya

Dan lebih mencintaimu selain Nya

…………..Lautan luas,

………Savana mongering,

……….Daun meranggas

Ingatla hijau daun selalu memunculkan perdu,

Itulah hatimu!!!

*  Selamat pagi, kawan,

selamat menunaikan ibadah jumat!! *

Keep smiling!!!!  semangat!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun