Semenjak terkenalnya goyang sesar seakan akan semua stasiun televisi berlomba-lomba untuk menampilkan goyangan atau tariannya sendiri, sehingga rakyat Indonesia ini seakan akan dikondisikan untuk ikut tren berjoget ria. Hal ini sebenarnya memberi dampak yang buruk bagi generasi muda, yang seharusnya lebih mengutamakan tayangan yang seimbang antara hiburan dan ilmu pengetahuan. Apalagi ada acara yang digawangi oleh Rafi dan Olga yang bernama YKS disalah satu stasiun swasta, kerap kali menampilkan tindakan-tindakan yang konyol yang salah satunya pemainnya memakai atribut atau pakaian wanita, seakan akan hal tersebut sah-sah saja pada hal tindakan tersebut dilarang oleh norma adat dan agama.
Masukan yang bisa saya sampaikan adalah buatlah tayangan yang seimbang, dan lebih fokus kepada pembangunan karakter bangsa yang bermartabat dan menciptakan anak-anak bangsa yang punya intelektual tinggi, saya sangat setuju dengan acara Kick Andi dan Angel atau suatu penghargaan terhadap karya atau inovasi anak bangsa dalam berkreasi.
Dan wajar kalau LPI menggugat salah satu tayangan yang tak mendidik masyarakat demi tercapainya masyarakat yang Intelektual dan bermoral disebabkan telah melanggar norma-norma bangsa kita yang condong kepada adat ketimuran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H