Shaft power meter adalah sebuah sensor pengukur digital yang menggunakan sinar laser di dalam pengujiannya, alat ini digunakan untuk melakukan pengukuran pada pendeteksian poros, RPM dan juga sebab yang diakibatkan pada saat melakukan transfer pada sebuah daya. Dan juga alat ini digunakan untuk melakukan pemantauan pada kinerja sebuah kapal atau yang biasa disebut ship monitoring performance.
SHIP MONITORING PERFORMANCE
Biasanya, proses pemantauan pada kinerja pada sebuah kapal akan menggunakan beberapa alat pengumpul data yang regular, alat tersebut juga biasanya terdiri dari beberapa kumpulan sensor. Untuk beberapa armada perkapalan biasanya akan memliiki beberapa sensor yang berukuran kecil untuk melakukan pemantauan pada kinerja kapal mereka.
Pada tiap tiap armada juga harus memastikan kapal yang mereka miliki beroperasi secara baik, dengan melakukan beberap proses penganalisaan pada aspek aspek yang terdapat pada sebuah kapal. Pemantauan yang dilakukan tersebut diantaranya seperti menguji seberapa hemat kapal mereka dalam melakukan pembakaran menggunakan bahan bakar. Memang terdenger simple, akan tetapi ini sangat penting bagi sebuah kapal, agar kapal tersebut dapat beroperasi dalam keadaan maksimal pada saat perjalanannya.
Ada satu lagi pengujian yang sangat penting pada dunia perkapalan, yakni pengujian pada daya poros sebuah kapal. Dengan menggunakan beberapa alat pengukuran pada daya poros, kita bisa melakukan pengujian pada beberapa titik dengan menggunakan alat shaft power meter, ini digunakan untuk melakukan pengukuran pada titik data seperti torsi dan juga shaft horse powermeter. Dengan begini anda bisa memperoleh beberapa data guna menambah wawasan anda mengenai kinerja yang terdapat pada kapal anda, yang mana ini juga dapat memungkinkan anda untuk melakukan peningkatan pada pengoperasian kapal secara signifikan.
Pembahasan Selanjutnya :Â BAGAIMANA MENINGKATKAN KINERJA KAPAL MENGGUNAKAN SHAFT POWER METER?
Sumber :Â Testing Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H