Mohon tunggu...
bayu_nplus
bayu_nplus Mohon Tunggu... Musisi - Musisi Jelata / Tukang musik

Simpel, sederhana dan musik hidupku.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Oh, Kartu Prakerja. Bikin Hipertensi Saja, ke Mana Harus Mengadu?

21 Mei 2020   08:25 Diperbarui: 21 Mei 2020   08:25 1936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sampai saat ini ( 20 Mei 2020 jam 17.28 ), insentif belum tampak meski hanya sebuah jadwal. Alih-alih transfer, Sertifikat saja belum tercantum di dashboard akun kartu PraKerja saya. Saya kurang paham dimana letak salah alurnya. Apakah ARKADEMI mengabaikan hingga sertifikat belum dikirim ke Pelaksana Kartu Prakerja ataukah Tim Pelaksana Prakerja yang lambat untuk input sertifikat ke akun saya.

Betapa kecewa hati ini, lebih kesal lagi pihak ARKADEMI " bersembunyi ". Semua kontak Customer Service ( CS ) offline. nomer WA tidak aktif, telepon PSTN CS tidak dijawab. Saya lebih 20 kali kirim email, tapi satupun tidak dibalas. Akhirnya saya putuskan untuk telepon CS Pelaksana Kartu Prakerja. 

Terpaksa beli pulsa, untuk saat ini beli pulsa adalah sesuatu yang butuh " kenekadan", pulsa Rp.20.000,_ masuk. Langsung telepon, hari senin tanggal 18 Mei 2020 jam 12.45,kurang lebih 29 kali ( masih tersimpan LOGnya ) masuk dan dijawab mesin, nunggu dan nunggu masing-masing durasi 2-3 menit. 

Ke 30 baru ada suara lembut menyapa, saya utarakan masalahnya,dan dapat jawaban tunggu 2 x 24 jam, sertifikat akan ditampilkan. Telepon selesai, pulsa juga selesai, jatah beras juga selesai. Lagi-lagi kecewa berat, saat ini hari Rabu tanggal 20 Mei 2020 jam 18.58 sertifikat belum juga muncul. Padahal sertifikat munculpun juga masih harus tunggu 7 x 24 jam lagi insentif ditransfer.

Alhasil saya bingung, kemana lagi harus mengadu. Hal ini bukan saya saja tapi banyak peserta yang menghadapi masalah ( saya mengikuti Facebook 3 Group Prakerja ) seperti saya dan bingung harus mengadu kemana.

Jika jawaban Pelaksana Prakerja karena peserta banyak yang diurus seIndonesia jadi harus sabar, menurut saya itu bukan jawaban tapi beralasan dan berkelit menutupi ketidaksiapan Pelaksana Kartu Prakerja beserta mitra platformnya. Bagaimana mungkin mereka yang dari awal sudah tahu bahwa program ini seIndonesia yang sudah tentu pesertanya ribuan bahkan jutaan tapi mereka tidak punya persiapan yang matang.
Akhirnya ketidaksiapan Pelaksana Kartu Prakerja beserta mitranya membuat peserta frustrasi dan bahanya menurunkan kepercayaan terhadap program yang sejatinya bagus ini.

Akhir kata, masih dalam kebingungan dan khawatir hipertensi, saya harus mengadu kemana yang cespleng ??.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun