Implementasi Digitalisasi Mesjid, UPI YAI Lakukan Survey Pemetaan Pelaku UMKM Binaan Mesjid

Tim dosen Universitas Persada Indonesia (UPI) YAI, Jakarta melakukan survey pemetaan pelaku UMKM binaan mesjid di Jakarta. Kegiatan survey ini dilakukan oleh tim dosen UPI YAI bersama mahasiswa dalam rangkaian kegiatan penelitian yang didanai dari Hibah Matching Fund 2022 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud ristek). 

Survey ini merupakan pengembangan dan implementasi jejaring dan digitalisasi Masjid yang sudah dilakukan sejak bulan September 2022.  Sebelumnya tim  yang diketuai oleh Dr. Ahmad Muhaammad Thantawi, ST., MM dan beranggotakan  Dr. Sularso Budilaksono, Dr. Siti Komsiah, Dr. Febryanti dan Ir. Nizirwan Anwar, MT telah melakukan seramgkaian kegiatan di sejumlah lokasi di Jakarta.

Kegiatan pertama  adalah melakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan jejaring smart mesjid yang bekerja sama dengan Istiqlal Global Fund dari Mesjid Istiqlal, Jakarta. Setelah itu diadakan Forum Group Discussion terkait pembuatan aplikasi jejaring Smart Mesjid.

Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan menggelar seminar bagi UMKM binaan mesjid yang digelar di Mesjid Al Mu'minun Tanjung Gedong, Tomang, Jakarta Barat, pada 7-9 Desember 2022.

Kegiatan survey ini dilakukan  dalam upaya menggali keterlibatan DKM masjid dalam melakukan pemberdayaan pada UMKM masyarakat sekitar masjid. Survey ini menghasilkan data pembinaan, ketrampilan dan penyuluhan yang sudah dilakukan DKM masjid agar para pelaku UMKM  memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam mengembangakan usahanya. 

Suasana Pemetaan Pelaku UMKM Binaan Mesjid (dok. UPI YAI)

Termasuk bagaimana menggunakan media sosial sebagai alat pemasaran dagangannya sehingga nantinya pelaku UMKM binaan mesjid memiliki pelanggan yang banyak dan beromzet besar.

Dr. Sularso Budilaksono sebagai salah satu anggota tim Dosen menyatakan, DKM masjid penting melakukan pembinaan UMKM di sekitar mesjid. Sehingga mesjid bukan hanya digunakan untuk kegiatan ibadah semata, namun juga bisa digunakan untuk pengembangan ekonomi umat. 

Di Jakarta sendiri saat ini sudah ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh DKM masjid yang mampu meningkatkan kesejahteraan umatnya melalui kegiatan non ibadah.

Sementara itu Dr. Siti Komsiah yang juga anggota tim ini menyatakan, kegiatan survey ini adalah kegiatan lanjutan dari kegiatan-kegiatan sebelum yang pernah dilakukan. Dimana kegiatan sebelumnya sudah dilakukan di masjid istiqlal dengan mengundang 60 DKM Masjid pada 26 oktober 2022.