2. Perhatikan rambu lalu lintas
Karena merupakan jalan tol yang baru, wajar jika yang melintasi ruas tol Cipali belum terlalu familiar dengan situasi dan kondisi Cipali. Karenanya saat menyusuri tol Cipali perhatikan dengan seksama rambu lalin dan marka jalan yang ada di sepanjang jalur tol.
Â
Saat ini di sepanjang jalur arah Cirebon maupun sebaliknya arah ke Jakarta sudah terpasang banyak rambu lalu lintas yang bisa dijadikan panduan arah para pengguna jalan. Jangan abaikan keberadaan rambu-rambu ini karena bisa berakibat fatal. Misalnya rambu untuk tidak berhenti sembarangan di bahu jalan harus diperhatikan. Jika diabaikan bisa mengancam keselamatan pengemudi orang lain. Seperti yang terjadi dalam kecelakaan Senin lalu, mobil minibus menabrak sebuah truk yang sedang parkir di bahu jalan.
3. Lelah ? MenepilahÂ
Lelah dan mengantuk adalah dua penyebab utama terjadinya kecelakaan. Dan jalan yang lurus di tol Cipali berpotensi membuat lelah para pengemudi. Jika anda lelah dan mengantuk satu-satunya jalan adalah menepikan kendaraan di tempat istirahat (rest area) yang ada di tol Cipali. Jangan beristirahat di bahu jalan, karena ini berbahaya.
Beristirahat dengan merebahkan diri di dalam kendaraan barang setengah jam bisa menjadikan tubuh lebih bugar dan siap melanjutkan perjalanan.
Sedikitnya ada 4 tempat istirahat yang sudah tersedia di ruas Cikopo Palimanan dan 4 lagi untuk ruas Palimanan Cikopo.
Ada dua macam Rest area di tol Cipali, pertama yang hanya menyediakan toilet dan mushola. Sedangkan jenis kedua selain toilet dan mushola juga menyediakan tempat pengisian bahan bakar (SPBU). Di rest area tersebut selain beristirahat, anda juga bisa mengisi perut di sejumlah kedai makan atau menjalankan ibadah di mushola cantik yang dibangun di semua rest area.