Semangat pantang menyerah dan tahan bantingnya Timnas Indonesia U-19 kembali akan di uji ulang menghadapi Persiba Balikpapan U-21 pada Jum'at malam ini, 21 Maret 2014. Namun sebelumnya Timnas Indonesia U-19 sudah menghadapi Persiba Palikpapan Senin 10 Maret 2014.
Pada saat itu Timnas Indonesia U-19 berhasil unggul 1-0 atas Persiba Balikpapan U-21, namun sangat disayangkan pada pertandingan tersebut terjadi peristiwa padamnya lampu stadion, dan pada akhirnya kejadian tersebut sempat pula membuat Walikota Balikpapan Gusan dan kecewa atas kurang kesiapannya panitia penyelenggara pertandingan. (Baca dan Klik : Timnas U19 Tahan Banting Menjadikan Wali Kota Balikpapan Gusar).
Sampai saat ini kita masih tidak meragukan lagi kemampuan Timnas Indonesia U-19, walau tim ini harus melakoni kembali tanding ulangnya, dan kita percaya mental serta misi-visi permainan Timnas Indonesia U-19 masih tetap kuat dan tahan banting dalam kondisi pertandingan seperti apapun.
Sepertinya pula Timnas Indonesia U-19 pada malam ini akan memberikan permainan yang menghibur dan sekali akan terus dapat unggul dalam memetik kemenangan. Mari kita saksikan laganya nanti malam, Jum'at 21 Maret 2014 di Stadion Parikesit Balikpapan, dan akan disiarkan secara langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta nasional, SCTV, pulul 20'30 WIB atau 21'30 WITA untuk Waktu Indonesia Tengah.
Sementara itu Manajer Persiba Balikpapan U-21 menjanjikan tim Beruang Madu junior tidak akan bermain kasar melawan timnas U-19. Walau Persiba Balikpapan U-21 baru tiga bulan dibentuk, Persiba Balikpapan U-21 menjanjikan bakal memperlihatkan permainan yang enak ditonton saat menjamu tim nasional Indonesia U-19 di Stadion Parikesit, Jumat malam ini dalam laga uji coba ulang Timnas Indonesia U-19.
Manajer Persiba Balikpapan U-21 Alwi Al Qadri mengakui timnya ini kalah pengalaman dibandingkan Evan Dimas dkk. Kendati demikian, Persiba Balikpapan U-21 tetap akan berusaha mengimbangi permainan Timnas Indonesia U-19. Selain itu Persiba Balikpapan U-21 akan bermain cantik dan belajar dari permainan Mitra Kukar U-21 saat menghadapi Timnas Indonesia U-19 di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Senin 17 Maret 2014 lalu.
Sementara bagi pelatih Indra Sjafri, timnya akan lebih diutamakan main ngotot dan aktif dalam melajukan bola pada setiap penyerangan. Permainan bola dari kaki kekaki tetap menjadi andalan sebagai mengolahan bola untuk proses penyerangan yang bisa matang dengan adanya pengiombangan normal bola lambung kesetiap pemainnya.
Bagi Indra Sjafri pengalaman melawan Mitra Kukar U-21 pada hari Senin 17 Maret 2014 lalu sepertinya menjadi pelajaran berarti, walau saat itu Mitra Kukar U-21 tidak berhasil menyarangkan golnya ke gawang Timnas Indonesia U-21.
Soal formasi tidak akan berubah seperti sebelum-belumnya, akan tetapi permaian ngotot menyerang akan menjadi kunci untuk bisa mencetak gol ke gawang Persiba Balikpapan U-21 Jum'at malam ini di stadion kebanggaan Persiba Balikpapan.
Menurut Indra Sjafri bahwa anak-anak asuhannya sudah terasah mental dan semangatnya. Soal hasil imbang yang sering kali didapati anak asuhnya itu adalah sebuah proses untuk pematangan mental dan strategi serta taktik permaianannya. Indra Sjafri tetap berkeyakinan Timnas Indonesia U-19 dan Evan Dimas dkk akan lebih tahu betul apa yang diingininya.
Permaian ngotot menyerang tentu akan menjadi senjata awal untuk menjatuhkan mental lawan, selain itu tetap diharapkan kepada anak asuhnya, permaian bola dari kaki kekaki tetap perlu dilakukan, dan sekali-kali lakukan bola lambung kearah pertahan lawan dengan perhitungan yang tajam. Indra Sjafri nyakin Timnas Indonesia U-19 dalam tanding ulang melawan Persiba Balikpapan U-12 malam hari ini akan memberikan yang terbaik bagi tim, bangsa dan menghibur pecinta sepakbola Balikpapan itu sendiri.
Skor menurut Indra Sjafri cukup 3-0 untuk Timnas Indonesia U-19, dan kemungkinan bisa lebih dari itu. Akan tetapi yang terpenting Timnas Indonesia U-19 bisa memberikan permainannya yang terbaik dan menghibur. Selain itu diharapkan tidak akan terjadi lagi insiden lampu padam dalam pertandingan, juga diharapkan para sporter kedua tim lebih tertib untuk memberikan semangat permaianan.
Dibalik keinginan pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri berharap jangan ada permainan yang brutal, karena hampir disetiap laga uji coba Tour Nusantara Timnas Indonesia U-19, seringkali lawan-lawan Timnas Indonesia U-19 ingin menyederai pemain, padahal dalam Tour Nusantara tersebut Indra Sjafri masih mencari bibit-bibit baru untuk lebih menguatkan Timnas Indonesia U-19 dalam persiapan laga Final Piala AFC Asia Cup 2014 di Myanmar Oktober 2014 mendatang yang tinggal beberapa bulan lagi.
Indra Sjafri percaya permainan Persiba Balikpapan U-21 akan bermain cantik, ngotot namun tetap menjaga kebugaran permainan, dan tidak berusaha untuk mencederai pemain lawan, begitu pula sebaliknya bagi Timnas Indonesia U-19. Sukses Timnas Indonesia U-19, dan sukses juga untuk Persiba Balikpapan U-21...
*****
Ditulis oleh : Syaifud Adidharta - (Syaifud Adidharta - Edisi 2)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H