Mohon tunggu...
Syaifud Adidharta 2
Syaifud Adidharta 2 Mohon Tunggu... Kompasianer -

Hidup Ini Hanya Satu Kali. Bisakah Kita Hidup Berbuat Indah Untuk Semua ?

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Timnas U19 Tahan Banting Menjadikan Wali Kota Balikpapan Gusar

12 Maret 2014   19:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:01 2345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Timnas Indonesia U19 saat menjajal kekuatan Tim Persiba Balikpapan U21 di stadion Persiba, Senin 10 Maret 2014 mulai teruji dengan padamnya lampu stadion. Namun sebelum padamnya lampu stadion Timnas Indonesia U19 sempat berhasil menyarangkan bola ke gawang Persiba Balikpapan U21 dari tendangan cantik Muchlis Hadi yang berawal dari penetrasi pemain sayap Maldini Pali di sisi kanan pada menit ke-15.

Timnas Indonesia U19 baru beberapa menit merayakan gol pertamanya, tiba-tiba di menit 23 lampu stadion Persiba padam tanpa diduga. Inlah yang kurangnya persiapan dari penyelenggara tanding ujicoba Timnas Indonesia U19 melawan Tim Persiba Balikpapan U21.

Gol pertama bersarang ke gawang Persiba Balikpapan U21 berkat Maldini melesatkan umpan datar ke dalam kotak penalti. Pada saat yang tepat, Muchlis Hadi berhasil menyambut bola dan dengan sedikit kontrol, Muchlis kemudian langsung melesatkan tembakan ke kiri bawah gawang Persiba yang gagal dibendung kiper Dwi Yuda, alhasil Timnas Indonesia U19 unggul 1-0.

Beruntung padamnya lampu stadion bagi Timnas Indonesia U19 masih tetap tegar menunjukan semangatnya. Pasukan Garuda Muda asuhan Indra Sjafri sepertinya memang sudah terlatih dalam persiapan mentalnya, walau pada saat pertandingan ujicoba melawan Tim Persiba KalTim U21 sempat terjadi inseden padamnya lampu stadion tersebut.

Sementara itu panitia penyelenggara ujicoba Timnas Indonesia U19 vs Persiba Balikpapan U21, dan setelah melakukan pertemuan usai lampu padam, Timnas Indonesia U19 dan Persiba Balikpapan U-21 sepakat untuk menunda laga uji coba mereka. Sempat berjalan 21 menit, lampu Stadion Persiba akhirnya padam kembali dan tak dapat dihidupkan kembali.

Memang sungguh disayangkan padahal pada pertandingan tersebut antusias penonton sangat tinggi melihat langsung Tim kesayangannya berlaga bersama Timnas Indonesia U19, namun ternyata nasib pendukung Persiba Balikpapan harus menggigit jari, kecewa dengan kurangnya persiapan panitian penyelenggara pertandingan saat itu. Dan jika setiap pertandingan ujicoba Timnas Indonesia U19 sering terjadi seperti itu, maka jelas sangat merugikan persiapan ujicoba selanjutnya yang akan datang.

Kejadiaan di stadion Persiba Balikpapan semestinya bisa menjadi pelajaran penting kepada penyenggara pertandingan, terutama dalam persiapan tempat pertandingan, dan itu berlaku disetiap pertandingan sepakbola sekelas apapun.



Sementara itu pimpinan daerah Walikota Balikpapan Rizal Efendi mengaku bahwa dari hasil pertemuan kedua tim memutuskan laga akan dijadwal ulang dan digelar pada 19 Maret 2013 mendarang di stadion yang sama. Dan pertandingan tersebut dijadikan rangkain terakhir tur Kalimantan Timnas U-19 setelah melawan Pusam Samarinda dan Mitra Kukar.

Dengan kejadian padamnya lampu stadion Balikpapan, Rizal Efendy mengaku menyesalkan peristiwa padamnya listrik yang mengakibatkan terhentinya pertandingan. Apalagi pertandingan belum berjalan separuh babak, sehingga merugikan penonton yang sudah membeli tiket.

Rizal Efendi juga menjanjikan kepada penonton yang saat itu hadir dapat menonton kembali pertandingan ulang antara Timnas Indonesia U19 vs Tim Persiba Balikpapan U21 tanpa harus membeli tiket kembali dengan menggunakan kembali tiketnya untuk menonton. Potongan tiket penonton, akan menjadi tiket masuk di laga nanti. Padamnya lampu penerangan stadion diakibatkan mesin genset yang rusak, bahkan disebut-sebut meledak.

Dan dari hasil pertemuan kedua kubu antara tim opesial Timnas Indonesia U19 dengan pihak Persiba Balikpapan, Indra Sjafri Indra Sjafri mengajukan dua syarat agar Evan Dimas dkk bisa bertanding lagi di Stadion Parikesit Balikpapan pascapadamnya lampu stadion Persiba di menit ke-22 pertandingan persahabatan Timnas U-19 versus Persiba Balikpapan U-21.

Kata Indra Sjafri dirinya ingin jangan sampai kembali lampu stadion mengalami pemadaman lagi. Karena ini akan sangat berpengaruh terhadap konsentrasi pemain, Selasa 11 Maret 2014. Dan Kami tidak menolak laga ulang, asalkan lampu stadion tidak padam dan kondisi lapangan tidak lagi berlubang. Itu saja, sehingga pertandingan enak ditonton serta terhibut

Pengaruh tersebut, ujar Indra Sjafr, selain kepada permainan tim, juga kepada penonton. Seperti pada Senin 10 Maret 2014 malam, saat pertandingan di menit ke-22 karena lampu stadion padam, penonton yang kesal lampu tak kunjung menyala akhirnya berlompatan masuk lapangan dan membakar papan-papan iklan.
Indra Sjafri menambahkan, jika kondisi lampu dan pasokan listriknya tidak memungkinkan, pelatih asal Padang ini mengusulkan pertandingan dilangsungkan saja sore hari, sehingga tidak bergantung pada lampu, dan bagi kami Timnas Indonesia U19 tidak masalah harus main malam atau pun sore. Tidak masalah, kami selalu siap

Di Stadion Parikesit Balikpapan, bila bermain sore hari, lampu stadion baru dinyalakan bila sinar matahari sudah mulai memudar. Selain lampu stadion, Indra Sjafri juga ingin panitia pertandingan menambal lubang-lubang yang ada di lapangan dan meratakan kontur lapangan.

Menurut jadwal yang sudah dipastikan sebelum, Timnas Indonesia U19 bakal melakoni laga ujicoba mengahdapi klub-klub asal KalTim, jelang persiapan Final Piala Asia Cup, Oktober 2014 di Myanmar. Timnas Indonesia U19 yang dipimpin Evan Dimas dkk, bakal mencoba tim U21 dari Putra Samarinda, Mitra Kukar dan tanding ulang kembali dengan Persiba Balikpapan.

*****

Dilansir oleh : Syaifud Adidharta - (Syaifud Adidharta - Edisi 2)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun