Mohon tunggu...
Syaifud Adidharta
Syaifud Adidharta Mohon Tunggu...

Hidup Ini Hanya Satu Kali. Bisakah Kita Hidup Berbuat Indah Untuk Semua ?

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Misteri Asal Muasal Gunung Sumbing Dan Gunung Sindoro

24 Oktober 2012   11:08 Diperbarui: 4 April 2017   16:29 201901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gunung Sumbing. Terkenal dengan angin kencangnya, memiliki sejarah banyak orang yang meninggal di daerah ini. Tempat ini berada pada km 5 dari titik pendakian, merupakan pertemuan antara jalur lama dan jalur baru. Memiliki pesona yang menarik, karena merupakan tempat yang paling berbeda dibandingkan dengan wilayah disekitarnya. Dikelilingi oleh padang rumput, jurang, dan beralaskan pasir dan tanah merah, menjadikan tempat ini begitu indah saat menjelang matahari terbenam, karena menghadap langsung arah barat. Pada saat saya melakukan pendakian Sumbing pertama kali, tempat ini merupakan panorama paling indah yang saya alami di gunung ini. Konon menurut warga setempat, pada wilayah ini terlihat cahaya – cahaya pada saat subuh, atau saat jam kerja pasar. Dari inilah, didapatkan nama Pasar Setan (photo: rendhymoreno.wordpress.com)

Pada penggalian dengan kedalaman 15 meter di bawah permukaan tanah ditemukan lokasi perkampungan yang ada pada masa kerajaan Mataram Kuno sekitar abad ke 8 Masehi. Lokasi pemukiman penduduik ini terletajk di dusun Liyangan, Desa Purbosari,Temanggung - Jateng. Pemukiman penduduk ini terkubur oleh materialvulkanik gunung Sindoro ketika meletus dengan sangat dahsyat pada abad ke 9 Masehi. Selanjutnya kita ketahui dari sejarah, bahwa kerajaan Mataram yang semula berada di kaki gunung Sindoro ini berpindah ke daearah Yopgyakarta atau tepatnya di kompleks Candi Prambanan - Ratu Baka atau kawasan yanvg terletak di kaki gunung Merapi.

Di kelak kemudian hari ternyata tempat ini pun dirasa kurang aman dari ancaman bencana alam. Menurut Bemelem, Merapi pernah meletus pada tahun 1006 yang memporak-porandakan kerajaan Mataram hingga akhirnya berpindah ke Jawa Timur yang dirasa lebih aman. Selanjutnya muncul kerajaan Singosari, Kediri, Majapahit dan pada abad ke 15 kembali lagi ke wilayah Jawa Tengah dengan munculnya kerajaan Mataram Baru yang beragama Islam oleh Panembahan Senopati dan Sultan Agung. Hingga saat ini sisa kerajaan itu masih hidup serperti nampak di kraton Ngayogyakartahadiningrat, Pakualaman, kasultanan Surokartohadingingrat, Mangkunegaran. Kesimpulannya temuan pemukiman di kawasan gunung Sindoro ini sungguh luar biasa, kalu boleh usul agar kawasan itu terus digali dan dijadikan kawasan cagar budaya.

>>| (sumber : Kompas & legenda-daerah.blogspot.com).

----------

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun