Mohon tunggu...
Syaiful Akbarius
Syaiful Akbarius Mohon Tunggu... Jurnalis - Simple

Hanya manusia Sederhana https://www.facebook.com/syaif.akbar/ https://www.youtube.com/channel/UCaxyMGdAgyTBJG35SVmkI7w

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

BPN Kabupaten Bantaeng Lakukan Gerakan Sinergi Reforma Agraria dalam Rangka Penataan Akses Reform

22 April 2024   18:05 Diperbarui: 22 April 2024   18:51 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kementerian ATR/BPN menggelar Kegiatan Gerakan Sinergi Reforma Agraria Tahun 2024 yang berpusat di Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat dengan mengusung Tema " Bersinergi Mewujudkan Cita-Cita Reforma Agraria Dalam Upaya Mengurangi Ketimpangan Pemilikan Tanah Serta Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat ".

Acara ini diikuti oleh seluruh Kantor Pertanahan secara serentak melalui Aplikasi Zoom, untuk Kantor Pertanahan Kabupaten Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan dilaksanakan di Ruang Rapat Pabbicara Butta Kantor Pertanahan Kabupaten Bantaeng, Selasa pagi (22/04/2024).

Gerakan Sinergi Reforma Agraria Tahun 2024 yang dihadiri oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bantaeng, Triastuti Listiyaningsh, S.E., M.M. didampingi oleh Pejabat Pengawas pada Kantor Pertanahan Kabupaten Bantaeng, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bantaeng Yohanis PHR Romuti, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bantaeng Dr. H. Muhammad Tafsir P, S.S., M.AP. serta Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng yang mewakili Kepala Dinas Pertanian.

Advertising oleh Humas Kementerian/BPN RI. (22/04).
Advertising oleh Humas Kementerian/BPN RI. (22/04).

Melalui sambutannya, Direktur Jenderal Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN Drs. Dalu Agung Darmawan, M.Si. "Tujuan diadakannya Kegiatan Sinergi Reforma Agraria Tahun 2024 ini adalah untuk mensinkronkan kegiatan terkait dengan penataan aset dan akses. Tujuan lainnya dari Gerakan Sinergi Reforma Agraria, yakni mendorong potensi usaha kegiatan penataan akses di kabupaten/kota seluruh Indonesia, " Terkait Gerakan Sinergi Reforma Agraria, Kementerian ATR/BPN akan membuat baseline untuk Reforma Agraria di tahun 2025 - 2029. Selain itu, Gerakan Sinergi Reforma Agraria pada tahun ini kegiatannya akan lebih difokuskan pada kegiatan-kegiatan yang lebih bernuansa pada bagaimana access reform atau penataan akses.

Sebagai informasi, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2023 tentang Percepatan Pelaksanaan Reforma Agraria bahwa yang dimaksud Reforma Agraria adalah penataan kembali struktur penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah yang lebih berkeadilan melalui penataan aset dan penataan akses untuk kemakmuran rakyat. Reforma agraria merupakan program strategis nasional yang memiliki peran penting dalam upaya pemerataan struktur penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah, serta penyelesaian konflik agraria untuk mewujudkan ekonomi berkeadilan.

Penyerahan NIB, PIRT serta Pendaftaran Sertifikasi Halal yang diterima oleh Kakan BPN Kabupaten Bantaeng. Photo: Humas BPN Bantaeng. (22/04).
Penyerahan NIB, PIRT serta Pendaftaran Sertifikasi Halal yang diterima oleh Kakan BPN Kabupaten Bantaeng. Photo: Humas BPN Bantaeng. (22/04).

Pada Kegiatan GSRA di Kantor Pertanahan Kabupaten Bantaeng, dilakukan Pembacaan Deklarasi, Pemasangan Puzzel, Penyerahan Nomor Induk Berusaha (NIB), Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) dan pendampingan pendaftaran Sertipikasi Halal yang di mohonkan oleh Ibu Nurhikma Sahir dengan Produk Bubuk Kopi Robusta Labbo yang berdomisli di Desa Labbo, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng yang juga adalah salah satu penerima Sertipikat Redistribusi Tanah. Menurut Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bantaeng, " Ini sebagai salah satu bentuk pendampingan Kantor Pertanahan Kabupaten Bantaeng dalam rangka Penataan Akses Reform agar potensi usaha Produk Bubuk Kopi Robusta dapat meningkat untuk kesejahteraan ekonomi ", ujarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun