Aku telah teranggut malam Tuhan-ku
Lempengan bathin terluka duka
Air mata tak lagi berkata kepada perih
lalu jadilah " aku sepi "........
Monalisa,
adalah tinta sejarah cintaku
kugariskan antara pulau-pulau tengah samudra
terhempas badai gelombang takdir.........
Monalisa
adalah prasasti bisu tanah jiwaku
Kupancangkan antara timur-barat Indonesia
terpelanting amukan gempa perjanjian.......
Monalisa
adalah letusan gairah inspirasiku
kubentangkan di sepanjang pesisir khatulistiwa
terhembus angkara topan pernyataan........
dan amarah kegelisahan cintaku
malam ini bangkit sebagai kesendirian
yang tertutup sajak tak lagi bersajak.......
..............................................................................Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H