Mohon tunggu...
syaidatullislamiati
syaidatullislamiati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Nasional

Seseorang yang gemar mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Book

Vertikultur : Cara Cerdas Bertanam di Ruang Terbatas

27 Januari 2025   09:58 Diperbarui: 27 Januari 2025   10:01 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Di era modern ini, tantangan ruang menjadi salah satu kendala utama dalam kegiatan bercocok tanam, terutama di wilayah perkotaan. Keterbatasan lahan bukanlah hal yang menjadi hambatan untuk mengaktualkan potensi nilai ekonomi yang dimilikinya. Lahan tersebut dioptimalkan untuk ditanami tanaman dengan nilai ekonomi tinggi seperti tanaman pangan, tanaman hias, tanaman obat dan tanaman penyuplai oksigen dalam jumlah besar.

Namun, hadirnya metode vertikultur memberikan solusi yang cerdas dan inovatif untuk memaksimalkan penggunaan lahan terbatas. Bertanam kini tidak lagi hanya menjadi aktivitas yang dilakukan di pedesaan atau lahan luas. Dengan meningkatnya jumlah penduduk di perkotaan, kebutuhan akan solusi bertani yang efisien dan berkelanjutan semakin mendesak. Vertikultur hadir sebagai jawaban atas tantangan keterbatasan ruang di lingkungan urban.

Apa Itu Vertikultur?

Vertikultur berasal dari kata "vertikal" dan "kultur" yang berarti teknik bercocok tanam secara vertikal. Teknik ini biasanya melibatkan penggunaan rak bertingkat, dinding hijau (green wall), atau sistem gantung yang memanfaatkan ruang vertikal sebagai tempat tumbuh tanaman.

Berbeda dengan metode bertani konvensional yang membutuhkan area horizontal luas, vertikultur memungkinkan Anda menanam berbagai jenis tanaman di ruang sempit seperti balkon, teras, atau bahkan dinding kosong. Metode ini tidak hanya praktis, tetapi juga ramah lingkungan karena sering menggunakan bahan daur ulang seperti botol plastik, pipa paralon, atau kayu bekas.

Manfaat Vertikultur

Vertikultur memiliki berbagai manfaat, baik untuk individu maupun masyarakat secara keseluruhan. Berikut adalah manfaat yang dapat dirasakan:

1. Efisiensi Ruang

Salah satu keunggulan utama vertikultur adalah efisiensinya dalam memanfaatkan ruang. Dengan menanam secara vertikal, Anda dapat menanam lebih banyak tanaman di area kecil, seperti balkon apartemen atau halaman belakang rumah.

2. Meningkatkan Kualitas Udara

Tanaman yang ditanam secara vertikal membantu menyerap polutan udara, seperti karbon dioksida dan debu, sekaligus menghasilkan oksigen. Di tengah polusi perkotaan yang tinggi, ini adalah keuntungan besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun