Saat ini pandemi Covid-19 menjadi ancaman yang serius di tengah-tengahmasyarakat. Mengapa tidak, penyakit yang dapat menular lewat kontak fisik, seperti berjabat tangan, berdekatan, berkerumun, bersin dan batuk.Â
Penyebaranpun tidak hanya melalui kontak fisik saja, akan tetapi dapat melalui media lain seperti uang, barang dan lain sebagainya. Sehingga dapat dengan cepat menyebar dari Satu orang ke orang lainnya.
Salah satu cara menghadapi pandemi Covid-19 ini adalah dengan meningkatkan pemahaman kepada masyarakat terkait pencegahan dan penanganan baik di tingkat individu, komunitas, dan masyarakat umum lainnya.Â
Hal inilah yang melatarbelakangi kegiatan Mahasiswa KKN DR UIN Walisongo Semarang Kelompok 121 untuk melakukan kegiatan Sosialisasi Covid-19 kepada masyarakat Desa Karangsawah.
Tingkat pemahaman masyarakat di Desa Karangsawah terhadap bahaya penyakit Covid-19 sangatlah rendah. Hal ini berdampak pada kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.Â
Masih terdapat banyak sekali orang yang berkerumun, bahkan kegiatan pengajianpun berlangsung tanpa mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak.Â
Padahal upaya promosi kesehatan telah gencar dilakukan oleh pmerintah desa setempat. Akan tetapi, tetap saja masih banyak masyarakat yang tidak mengindahkan himbauan untuk menjaga kesehatan itu.
Banyak masyarakat yang ditegur untuk mematuhi protokol kesehatan, akan tetapi jawaban mereka adalah karena di Desa Karangsawah merupakan zona hijau dan belum adanya kasus postif Covid-19, sehingga mereka merasa aman tanpa harus mematuhi protokol kesehatan. Padahal jika kita amati, penyakit Covid-19 ini dapat kapan saja, kepada siapa saja dan dimana saja bisa terjadi.Â
Oleh karena itu lah Mahasiswa KKN DR UIN Walisongo Semarang Kelompok 121 ini melakukan kegiatan Sosialisasi Covid-19 kepada masyarakat desa Karangsawah melalui kegiatan pengajian rutin ibu-ibu setempat.
Tujuan dari sosialisasi Covid-19 ini tentunya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya Covid-19 dan memberikan materi pencegahan yang dapat dilakukan walaupun berada dalam zona hijau. Sosialisai ini dilaksanakan pada tanggal 10 November 2020 yang dilakukan di Dukuh Satir.
Dengan adanya sosialisasi Covid-19 yang dilakukan lewat pengajian rutinan ini diharapakan, ibu-ibu yang mengikuti bisa memahami bahaya Covid-19 dan juga memberikan pemahaman kepada anak-anak mereka agar dapat patuh terhadap protokol kesehatan dan sadar akan bahaya Covid-19.Â