Mohon tunggu...
Muhammad Syahuri
Muhammad Syahuri Mohon Tunggu... wiraswasta -

Berfikir Rasional dan Nasionalis. Tak usah banyak bicara, yang penting hasil kerja..

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Rasa Nasionalismeku Terusik oleh Para Koruptor

21 September 2011   02:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:46 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasihan Ibu pertiwi tak henti menangisi tingkah laku anak bangsa, seakan tiada lagi yang  dapat mengobati kegundahannya. Betapa sangat dalam pengorbanan pahlawan bangsa yang telah mengorbankan harta benda, fikiran dan nyawa untuk memerdekakan Indonesia tercinta. Setiap detik, menit, jam dan hari kita harus berfikir dan berusaha bagaiman cara agar kita tidak durhaka pada Ibu Pertiwi dan pencipta alam semesta. Elit politik dan seluruh elemen anak bangsa tidak menyadari kita telah berada diambang perpecahan dan runtuhnya peradaban bangsa yang terkenal dengan keelokan alam dan multi kultur agama dan budaya. Jangan ada kata terlambat untuk memperbaiki, mari kita bersatu menuju bangsa yang adil dan beradab dengan menjujung tinggi nilai-nilai agama, budaya dan etika agar bagsa yang besar ini terselamatkan dari ketamakan oknum yang selalu menggerogoti rasa nasionalisme kita. Akhir kata dengan memanjatkan doa, berusaha agar semoga azab dan runtuhnya peradaban dapat terselamatkan tanpa mengorbankan hak-hak warga negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun