Mohon tunggu...
Muhammad Syahuri
Muhammad Syahuri Mohon Tunggu... wiraswasta -

Berfikir Rasional dan Nasionalis. Tak usah banyak bicara, yang penting hasil kerja..

Selanjutnya

Tutup

Nature

Limbah PT PAL Mencemari Sebagian Sungai Barumun

10 Mei 2011   08:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:53 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pabrik Kelapa Sawit ( PKS ) Huta Lombang Kec. Lubuk Barumun Kab. Padang Lawas yang tidak memikirkan nasib Rakyat yang tinggal di sekitar Air yang sudah tercemari limbah PT. P. A. L. Sejak jaman dahulu Sungai Parsombaan cantik dan airnya yang begitu jernih kini tinggal kenangan. dimana air yang dulu jernih sekarang sudah menjadi hitam di akibatkan pembuangan limbah PT. P.A. L. Begitu juga Sungai Barumun yang jernig sekarang sudah menjadi kehitam-hitaman, dimana air Parsombaan mengalir muaranya ke Sungai Barumun dan sebagian Sungai Barumun sudah tercemari limbah, mulai dari muara air Parsombaan sampai ke Aek Nabara, Sungai Barumun sudah berubah warnanya menjadi hitam.

Masyarakat yang sebagian menggantungkan hidupnya dari Sungai Barumun sudah resah di akibatkan warna yang sudah berubah menjadi hitam. Adapun Desa yang Masyarakatnya sebagian menggantungkan hidup ke Sungai Barumun yaitu : Desa Parsombaan, Pangaran Mompang, Sihiuk, Tobing Tinggi, Sipagabu, Parantonga, Tanjung, Paran Julu, Hadungdung, Aek Nabara dan lain-lain sampai puluhan desa.

Menurut nara sumber kami dan pantauan wartawan andalas di lapangan dimana PT.P.A.L membuang limbah ke perkebunan kelapa sawit di sekitar PKS. dimana Perkebunan yang berada di sekitar PKS mengalirkan air ke air Parsombaan. dan ada juga dugaan waktu hujan turun disitulah PKS membuang limbah lewat sungai, karena menurut cerita masyarakat paling parah sungai barumun warnanya hitam dan berminyak diwaktu turun hujan lebat.

Kami dari Andalas akan terus memantau perkembangan pencemaran sungai barumun sampai tuntas.

Sumber : gurdiman sakti anggota Gib Palas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun