Mohon tunggu...
Syahtila Rajabi
Syahtila Rajabi Mohon Tunggu... Lainnya - Manusia Biasa.

Tak Akan Ada Rasa Cukup Dalam Menulis. Terus Berusaha Membuat Tulisan Yang Bagus Dan Enak Dibaca.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Di Balik Gelisah

9 Juni 2020   12:05 Diperbarui: 9 Juni 2020   12:27 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : unsplash.com

Malam Begitu Dingin
Sepi Ini Sungguh Menyiksa
Gelap Sungguh Dekat Kala Itu
Bahkan Cahaya Cinta Tak Dapat Bersinar

Ditemani Kegelapan Malam
Diriku Duduk Terdiam
Dengan Lampu Temaram
Gelisah Mengusik Tenteram

Sunyi Mulai Terasa
Sungguh Kesunyian Ini Begitu Menyiksa
Kegelisahan Ini Tak Kunjung Reda
Aku Tak Tahu Entah Mengapa

Rasa Ini Begitu Membingungkan
Entah Apa Dibalik Gelisah
Sungguh Kegelisahan Ini Tak Berarti
Entah Apa Maksudnya

Dibalik Gelisahku Merana
Dibalik Gelisahku Terjaga
Dibalik Gelisahku Meraba
Dibalik Gelisahku Tersiksa 

Sungguh Kegelisahan Ini Tak Berarti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun