Analisis Data
Analsis data merupakan serangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh penulis agar, dalam penyusunan laporan penelitian bisa memiliki atau dikatakan karya ilmia yang bagus. Dalam sub analisis data, penulis melakukan beberapa serangkaian kegiatan berupa mengatur, mengurutkan , mengkelompokkan, memberi kode atau tanda tertentu untuk memudahkan menganalisis dan mengkhususkan dalam pengelompokkan data-data, dan yangterakhir adalah mengkategorisasikan, sehingga akan diperoleh data-data yang sesuai dengan tema atau fokus masalah yang menjadi bahasan dalam penelitian. Tujuan utama dari analisis data itu sendiri adalah memudahkan pemahaman tentang data-data yang mengulas atau membahas tema dari penelitian, menyusun data-data yang belum rapi ( berserakan atau bertumpuk-tumpu (tidak sistematis), karena dalam menganalisis data ini dijelaskan atau diuraikan tentang bagaimana memproses dan mengatur secara sistematis data-data hasil wawancara , data-data catatan dari lapangan dan sumber-sumber data lainnya, yang bisa dijadikan sumber pelengkap data yang dibutuhkan dalam penysusnan atau penulisan hasil penelitian kualitatif. Terus yang jadi pertanyaan dalam proses analisis data ini adalah, kapan seorang peneliti melakukan analsis data? Analisis data dalam penelitian kualitatif bisa dilakukan sejak peneliti sudah memeulai mengumpulkan data-data yang terkumpul dari lapangan, yakni dengan cara mengambil dan mengelompokkan data-data mana yang penting dan tidak.
Dan dalam analisis data ini, ukuran penting dan tidaknya berdasarkan tingkat kontribusi ataupun kekhususan yang dimiliki data-data tersebut dalam menjelaskan atau menjawab tema penelitian. Karena dengan data-data tersebut peneliti akan mendapatkan informasi atau pengetahuan yang lebih bermakna tentang tema yang menjadi bahasan dalam penelitian. Dan agar kita bisa memperoleh informasi dan pengetahuan tentang bahasan yang menjadai tema penelitian, maka seorang peneliti harus memiliki pengetahuan (knowledge) yang ada hubungannya dengan variabel yang menjadi tema dalam penelitian, memiliki kecerdikan, kreativitas, kepekaan konseptual, pengalaman, dan ketelitian yang tinggi. Untuk mengetahui tingkat hasil analisis data kualitatif sangat ditentukan oleh beberapa indikator yang menjadi faktor pendukung yang telah disebutkan.
Berikut ini akan disebutkan beberapa model analisis data kualitatif: pertama adalah, analisis domain, analisis domain merupakan usaha yang dilakukan peneliti agar diperoleh suatu gambaran atau penjelasan secara umum tentang data-data yang bisa dijadikan untuk menjawab fokus tema penelitian. Adapaun teknik analisis domain ini adalah peneliti terlebih dahulu membaca naskah data secara keseluruhan (umum) untuk memperoleg domain atau informasi atau pegetahuan yang ada dalam data tersebut. Kemudian kedua adalah, analisis taksonomi. Analisis taksonomi merupakan mengelompokkan data-data dari lapangan, setelah peneliti memahami domain-domain seseuai fokus masalah yang ada dalam tema penelitian.
Kemudian langkah-langkah yang harus dilakukan peneliti dalam analisis taksonomi ini adalah: memilih salah satu domain dari beberapa domain untuk dianalisis, mencari kesamaan atas dasar hubungan semantik yang akan digunakan, mencari tambahan istilah bagian, membentuk taksonomi sementara, melakukan wawancara yang lebih fokus untuk mengecek ulang data yang sudah dianalisis, dan membuat taksonomi secara lebih lengkap. Ketiga adalah analisis kompensional, analisis kompensional merupakan analisis data yang mana peneliti menyusun data-data yang diperoleh dari lapangan, dan mengelompokkan serta memilah data-data yang kontras dan tidak kontras dengan tema penelitian, yang selanjutnya dibuat kategorisasi yang relevan. Kemudian langkah-langkah dalam analisis kompensional ini adalah sebagai berikut, peneliti memilih domain yang akan dianalisis, mengidentifikasi seluruh kontras yang telah ditemukan, menyiapkan lembar paradigma, meneliti dimensi kontras yang memiliki dua nilai, menggabungkan dimensi kontras yang berkaitan erat antara data yang satu dengan data lainnya, menyiapkan pertanyaan kontras untuk ciri yang tidaka ada, mengadakan pengamatan terpilih untuk melengkapkan data, dan menyiapkan paradigma lengkap.
Kemudian analisis tema kultural, analasis tema kultural merupakan analisis yang dilakukan peneliti dengan cara memahami gejala-gejala atau fenomena-fenomena yang khusus dari analisi sebelumnya. Adapun langkah yang harus dilakukan peneliti dalam analisis tema kultural ini adalah, membaca secara cermat keseluruhan catatan penting, memberikan kode pada topik-topik penting, menyusun tipologi, membaca pustaka yang terkait dengan maslah dan konteks penelitian. Dan yang terakhir adalah, analisis komparasi konstan, dalam analisis ini peneliti lebih memfokuskan pada gambaran yang lebih rinci mengenai tanda, ciri dari data yang telah dikumpulkan, sebelum berusaha menghasilkan pernyataan-pernyataan teoritis yang lebih umum. Itulah sedikit pembahasan tentang analisis data dalam penelitian kualitatif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H