Mahasiswa KKN STMIK Nusa Mandiri Membangun Ekonomi Produktif Petani Kelapa Membuat Virgin Coconut Oil

Sebagai salah satu syarat kelulusan, mahasiswa STMIK Nusa Mandiri harus melakukan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) yang biasa dilakukan dalam bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Seperti salah satunya yang dilakukan oleh Iman Danny, Mahasiswa STMIK Nusa Mandiri Prodi Sistem Informasi.

MahasiswaSTMIKNusa Mandiri melakukan kegiatan KKN berupa pembuatan virgin coconut oil (minyak kelapa murni) yang dimana mahasiswa melakukan pembuatan minyak kelapa murni serta menyampaikan beberapa pengetahuan tentang virgin coconut oil (minyak kelapa murni) bersama para petani dan pemuda desa pasar saoh. Seperti yang kita ketahui KKN biasanya dilakukan secara berkelomok , karena pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini maka kegiatan KKN ini dilakukan secara individu untuk menghidari kerumunan.

Pada hari selasa, tanggal 13 Oktober 2020  KKN ini dilakukan oleh Iman Danny selaku Mahasiswa  STMIK Nusa Mandiri  yang dilaksanakan di desa pasar saoh kecamatan kaur selatan kabupaten kaur yang bertemakan "EKONOMI PRODUKTIF PETANI KELAPA DAN PEMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO) BERSAMA PEMUDA DESA PASAR SAOH"

Program ini  dilaksanakan untuk melakukan pembuatan minyak kelapa murni bersama para petani dan pemuda desa pasar saoh dan membantu memanen kelapa yang dimiliki petani. Sehingga di Masa Pandemi Covid-19 ini para petani masih bisa menghasilkan pendapatan dari hasil pembuatan minyak kelapa murni dan bisa menjual hasil panennya.

"Mengucapkan Terimakasih Atas Kehadiran Mahasiswa STMIK NUSA MANDIRI  yang melakukan KKN  disini, dan terimakasih telah memberikan pengetahuan kepada para petani dan pemuda desa pasar saoh, sehingga dimasa Pandemi Covid-19 ini, para petani disini masih bisa menghasilkan pendapatan dari pembuatan minyak kelapa murni" ujar bapak Sulaiman Efendi S.E selaku kepala desa pasar saoh.

Setelah melakukan  kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) ini  mahasiswa berharap agar para petani dan pemuda desa pasar saoh lebih meningkatkan produk olahan kelapa dan minat masyarakat untuk memproduksi dalam skala industri sehingga dapat meningkatkan pendapatan atau perekonomian meskipun dalam masa Pandemi Covid-19.