Mohon tunggu...
Syahrul Mubarok
Syahrul Mubarok Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan Swasta

Seorang karyawan di perusahaan makanan terkemuka yang senang melakukan improvement perbaikan untuk mendapatkan peningkatan keuntungan

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Gebrakan Tim Kelompok Kerja Mutu Bogasari, berhasil Menurunkan Emisi Karbon CO2e

10 Januari 2025   11:15 Diperbarui: 10 Januari 2025   11:15 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Surabaya, Januari 2025

Dampak Pemanasan Global yang semakin terasa pada saat ini tidak lepas dari andil para perusahaan-perusahaan terkemuka. PT ISM Bogasari sebagain perusahaan terkemuka juga turun andil dalam menyumbang emisi karbon yang menyebabkan pemanasan global. Namun Menejemen Bogasari juga berkomitmen untuk terus melakukan upaya menurunkan emisi karbon. 

Melalui kegiatan Continuous Improvement (CI), Bogasari memberikan wadah serta fasilitas bagi anggotanya untuk terus melakukan improvement guna menurunkan emisi karbon. Melalui Tim Kelompok Kerja Mutu (KKM) BROTHERHOOD Bogasari melakukan sumbangsih penurunakan emisi karbon melalui efisiensi pada sistem produksinya. Melalui Kegiatan Konvensi Kelompok Kerja Mutu (KKM) yang diadakan setiap tahun untuk menggali ide dan inovasi dari para karyawan yang dapat memberikan sumbangan penurunan emisi karbon.

Tim Kelompok Kerja Mutu (KKM) BROTHERHOOD adalah salah satu tim yang telah melakukan improvement pada proses produksi. Improvement yang dilakukan pada Sistem Pneumatik Transport dapat menurunkan konsumsi energi listrik pada proses produksi, sehingga dapat menurunkan emisi karbon. Hal ini selaras dengan Komitmen pemerintah untuk berkontribusi menurunkan dampak pemanasan global.

Adapun improvement yang telah dilakukan oleh tim kelompok kerja mutu (KKM) Brotherhood yaitu memodikasi pneumatik transport sistem dengan mengganti suplai air rinsing dari kompresor, mengganti sensor manometer analog dengan sensor digital differential pressure, Menurunkan rasio Air to Cloth Filter, Memodifikasi sistem purging berdasarkan Differential Pressure Filter dan mengintegrasikan solenoid safety valve dengan sensor tekanan rinsing. Perbaikan-perbaikan tersebut dapat telah terbukti dapat menurunkan konsumsi energi listrik pada proses produksi sebesar 2,2 Kwh/Ton dan dapat menekan emisi karbon 273,940 kgCO2/tahun.

Dengan kegiatan semacam ini, diharapkan para industri untuk terus sadar dalam berkontribusi menurunkan dampak pemanasan global. dan diharapkan semua pihak, baik pelaku industri, pemerintah, masyarakat, akademisi dan praktisi dalam menjaga bumi dari dampal pemanasan global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun