Mohon tunggu...
Muhammad Syahrullah
Muhammad Syahrullah Mohon Tunggu... -

Suka memetik gitar dengan alunan musik klasik.\r\n\r\n"Kita harus tetap bertahan di tengah retaknya kenyataan."

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Doa

14 Maret 2012   20:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:02 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tuhan,

Disaat ia melangkah, berilah duri di setiap tapakannya agar ia lihat merahnya darah.


Jika ia sedang berbuat, bebankan lelah di tubuhnya agar ia kenali basahnya peluh.

Ketika ia mencintai, biarkan ada tebasan di hatinya agar ia tahu asinnya air mata.


Kalau ia bermimpi, beri ia kesadaran agar ia rasakan pahitnya kehidupan.

Saat ia mulai memahami semuanya, ajari ia tersenyum karena hamba sangat mennyayanginya.


Jaga dan lindungi dia. Selimuti dia dengan Agama-Mu.

Tuhan, aku benar-benar memohon untuknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun