Mohon tunggu...
Muhammad Syahrul Ihsan
Muhammad Syahrul Ihsan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Jakarta

Mahasiswa aktif Universitas Muhammadiyah Jakarta, jurusan Ilmu Komunikasi. Aktif dalam organisasi HIMAKOM (Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Generasi Strawbery di kalangan Gen Z : Trend, Budaya, dan Dampaknya

30 Januari 2025   17:43 Diperbarui: 30 Januari 2025   17:52 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

     Generasi Z, atau Gen Z, adalah kelompok yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an. Mereka tumbuh dalam era digital yang ditandai dengan perkembangan teknologi dan media sosial yang cepat. Salah satu fenomena menarik yang muncul di kalangan Gen Z adalah istilah "generasi strowbery", yang merujuk pada karakteristik, nilai, dan perilaku mereka yang unik.

Apa Itu Generasi Strowbery?

Istilah "strowbery" diambil dari kata "strawberry" yang sering diasosiasikan dengan sesuatu yang manis dan segar. Generasi ini dikenal dengan pendekatan yang lebih terbuka terhadap isu-isu sosial, lingkungan, dan identitas. Mereka cenderung lebih peka terhadap ketidakadilan dan berkomitmen untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat.

Karakteristik Utama

1. Kesadaran Sosial : Gen Z lebih sadar akan isu-isu seperti perubahan iklim, kesetaraan gender, dan hak asasi manusia. Mereka aktif dalam gerakan sosial dan menggunakan platform media sosial untuk menyebarkan pesan-pesan mereka.

2. Kreativitas dan Ekspresi Diri : Generasi ini sangat menghargai kreativitas. Banyak di antara mereka yang terlibat dalam seni, musik, dan konten digital sebagai cara untuk mengekspresikan diri.

3. Kemandirian dan Kewirausahaan : Gen Z cenderung memiliki semangat kewirausahaan yang tinggi. Mereka lebih memilih untuk membangun bisnis sendiri daripada bekerja di perusahaan besar.

4. Keterhubungan Digital : Dikenal sebagai "digital natives", Gen Z memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan teknologi dengan cepat. Mereka menggunakan media sosial untuk berkomunikasi, belajar, dan mendapatkan informasi.

Dampak Budaya

        Pengaruh generasi strowbery terlihat jelas dalam berbagai aspek budaya pop. Dari musik hingga mode, Gen Z menciptakan tren baru yang sering kali mengedepankan nilai-nilai inklusif dan keberlanjutan. Misalnya:

Generasi Z, atau Gen Z, adalah kelompok yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an. Mereka tumbuh dalam era digital yang ditandai dengan perkembangan teknologi dan media sosial yang cepat. Salah satu fenomena menarik yang muncul di kalangan Gen Z adalah istilah "generasi strowbery", yang merujuk pada karakteristik, nilai, dan perilaku mereka yang unik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun