10 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) membuat historiografi mengenai Dusun Mentaraman, Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Tujuan dilakukannya kunjungan kepada tokoh masyarakat yaitu untuk silaturahmi sekaligus menggali informasi untuk menjalankan salah satu program KKN berupa historiografi Dusun Mentaraman Desa Pagelaran. Pembuatan historiografi ini dinilai penting dikarenakan masih banyak warga yang belum mengetahui sejarah dari tempat kelahirannya yaitu Dusun Mentaraman di Desa Pagelaran. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya bukti tertulis yang dapat dipelajari warga setempat.
Dalam historiografi Indonesia, sejarah Desa hampir tidak mendapatkan tempat yang proporsional, sehingga penyusunan historiografi mengenai Dusun Mentaraman Desa Pagelaran penting untuk dilakukan. Pembuatan historiografi ini dimaksudkan menggali sejarah asal-usul terbentuknya Dusun Mentaraman di Desa Pagelaran.
Dari cerita sejarah mengenai Dusun Mentaraman yang diteruskan secara turun-menurun dapat disimpulkan bahwa Dusun Mentaraman dulunya merupakan hutan belantara yang dihuni oleh sekelompok orang dari Mataram yang bermigrasi ke wilayah Malang pada sekitar tahun 1825-1830. Dusun Mentaraman merupakan salah satu dusun di Desa Pagelaran yang mayoritas penduduknya aktif dalam kegiatan sosial dan budaya seperti pentas seni dan kegiatan keagamaan. Kesenian rakyat yang terdapat pada Dusun Mentaraman seperti Karawitan dan Wayang Kulit masih terjaga dan masih dilestarikan oleh masyarakat sekitar.
Dusun Mentaraman juga memiliki beberapa peninggalan yang diyakini berasal dari Kerajaan Mataram, seperti keris dengan corak yang sama dengan keris dari Kerajaan Mataram, selendang pati yang dipercaya memiliki khasiat untuk menyembuhkan demam dan cacar air, tombak dan tongkat yang digunakan sebagai alat pertahanan diri, desain rumah yang memiliki ciri khas yang sama dengan rumah di daerah Kerajaan Mataram yaitu berbentuk joglo, pakaian daerah yang digunakan pada zaman dahulu sama dengan pakaian adat Jawa, dan tradisi serta kebudayaan yang dimiliki Dusun Mentaraman seperti karawitan dibawa dari Kerajaan Mataram yang masih dilestarikan sampai saat ini. Dari cerita sejarah tersebut, dapat disimpulkan bahwa keyakinan dusun mentaraman merupakan bagian dari Kerajaan Mataram terbukti benar adanya. Namun hubungan dengan Kerajaan Mataram tersebut bukanlah hubungan keturunan langsung dari keluarga Kerajaan Mataram melainkan prajurit atau pengikut pangeran Diponegoro yang berasal dari Mataram Yogyakarta yang membuka lahan di hutan belantara Desa Pagelaran.
Realisasi program pembuatan historiografi ini diharapkan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat Desa Pagelaran. Mahasiswa KKN UM juga berharap selanjutnya masyarakat luas dapat mempelajari dan mengenal sejarah serta potensi Desa Pagelaran yang sangat potensial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H