Mohon tunggu...
Syahrul Hidayat
Syahrul Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sastra Indonesia

Penulis pemula

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Antara Keinginan dan Takdir Tuhan

11 Mei 2022   10:04 Diperbarui: 11 Mei 2022   10:06 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Dulu aku mengira dirinya adalah keabadian, dulu aku mengira akan selalu bersamanya, dulu aku merasa bisa selalu ada untuknya tapi jalan Tuhan memiliki sesuatu yang tidak bisa di tebak keberadaannya.

Sakitnya merindukan seseorang yang seharusnya di lupakan, Mencintaimu adalah candu, tapi memiliki mu adalah dongeng yang lucu.

Aku pernah mencintai seseorang terlalu dalam sampai akhirnya aku lupa cara melupakannya.

Cinta itu misteri entah membawa luka ataupun membawa bahagia, dan jodoh itu takdir tuhan yang susah untuk di tebak kedatangannya.

Saat ini aku merasa kau dan aku bagaikan air dan minyak yang tidak bisa bersatu lagi, aku merasa kau sudah punya orang baru yang membuat mu lebih nyaman dan aku merasa kau sudah memiliki seseorang yang lebih mengerti tentang dirimu, sedangkan aku hanya berusaha untuk tidak mengingatmu lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun