Kegigihan Seorang Ayah untuk Menghidupi Seorang Istri dan 6 Anaknya

Erwin Fadhillah saat ini berumur 41 tahun yang tinggal di Kabupaten Kuburaya dan merupakan salah satu keluarga yang menerima bantuan sosial berupa beras. Beliau merupakan tamatan SMP/Sederajat dan bekerja menjadi salah satu karyawan toko bangunan dengan pendapatan tak menentu perhari tergantung ramai tidaknya pelanggan. Indah merupakan istri dari Pak Erwin dengan usia 34 tahun dan beliau tidak bekerja hanya menjadi ibu rumah tangga dengan riwayat pendidikan hanyalah tamatan SD/Sederajat. 

Pak Erwin memiliki 6 orang anak, anak pertamanya bernama Putri Nurul Aulia berumur 15 tahun dan sedang duduk di bangku kelas 9 SMP. Anak kedua bernama Muhammad Fadhil berumur 12 tahun yang saat ini masih berada di kelas 6 SD. Anak ketiga bernama Putri Nabila berumur 10 tahun berada di kelas 4 SD. Anak keempat bernama Muhammad Zaky yang berumur 6 tahun dan tahun ini akan masuk SD, dan anak terakhirnya bernama Muhammad Dafi yang masih berumur 4 tahun.

Setiap bulannya Pak Erwin bisa mendapatkan total gaji sebesar Rp 2.000.000 dari total gaji perhari, pengeluaran setiap harinya berkisaran Rp 100.000 dengan frekuensi makan setiap hari 2-3 kali. 

Tentu dengan jumlah tanggungan yang banyak dan pendapatan yang tak menentu tergolong tidak cukup untuk keluarga Pak Erwin, namun saat diwawancarai Pak Erwin berkata bahwa "untuk pengeluaran sehari-sehari itu dicukup-cukupkan untuk memenuhi kebutuhan hidup".

Jumlah orang yang tinggal di dalam satu rumah terdapat 7 orang yang terdiri dari Pak Erwin, Ibu Indah, dan 6 anaknya. Kondisi rumah yang luasnya hanya 6 x 6 m2 tentu membuat rumah tersebut menjadi sesak. 

Status rumah yang sedang ditempati Pak Erwin adalah kontrakan, dengan 2 ruang untuk kamar tidur, 1 ruang kamar mandi, ruang tamu yang kecil, dan juga dapur. 

Sebagian dari rumah tersebut berdinding tembok dan sebagian berdindingkan papan kayu, sebagian lantai berkeramik dan sebagian masih menggunakan papan kayu dengan atap rumah menggunakan seng. 

Keluarga Pak Erwin hanya mempunyai 1 kendaraan roda dua, 1 TV dengan ukuran 21 inch, 1 kulkas serta DVD tetapi sudah rusak, 1 rice cooker, 3 handphone, dan 1 mesin cuci. 

Bantuan sosial yang diterima oleh Pak Erwin yaitu berupa bantuan pangan beras yang didapatkan 10 kg/bulan, dan bantuan tersebut memang baru didapatkannya beberapa bulan ini.

Kegigihan Pak Erwin dalam menghidupi keluarganya patut dicontoh, dengan pendapatan tak menentu dan jumlah tanggungan yang banyak, Pak Erwin masih dapat menghidupi keluarganya dan dapat menyekolahkan anaknya.

Wawancara mendalam dan observasi dilaksanakan pada Februari 2o24