Mohon tunggu...
Muhammad Syahrul Febrianto
Muhammad Syahrul Febrianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa uin jakarta semester 2 jurusan perbankan syariah.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cara Hidup Sehat Menurut Ajaran Islam

9 Juli 2023   23:42 Diperbarui: 10 Juli 2023   00:37 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Stroke dan serangan jantung merupakan dua penyakit teratas yang menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia, kedua penyakit tersebut juga menjadi penyakit yang paling banyak ditanggung oleh dana BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) (Johana et al. 2021). Obesitas menjadi salah satu faktor utama terhadap kedua penyakit tersebut. Di negara Amerika Serikat lebih dari sepertiga orang dewasa mengalami obesitas dan juga sebagai penyebab utama kematian di negara tersebut. Kenapa penting untuk melihat obesitas di Amerika karena, yang terjadi pada negara Amerika akan berpengaruh terhadap negara-negara lain. Termasuk juga obesitas yang juga akan mengancam kesehatan masyarakat Indonesia, yang sudah mulai terlihat kejadian tersebut dimana menurut survei Riset Kesehatan Dasar Nasional (RISKESDAS) 35% dari orang dewasa di Indonesia mengalami obesitas.

    Obesitas disebabkan oleh banyak hal mulai dari makan berlebihan, jenis makanan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, stress, dan juga bisa disebabkan oleh kondisi medis. Kondisi obesitas yang mulai melanda Indonesia dapat diatasi dengan memulai gaya hidup sehat. Banyak metode untuk memulai hidup sehat. Islam sebagai agama juga mengajarkan cara hidup sehat melalui Rasulullah. Rasulullah sebagai pembawa peringatan dan juga kabar gembira mencontohkan bagaimana menjalani kehidupan sehari-hari kepada umatnya. Banyak hal yang dicontohkan oleh Rasulullah mulai dari cara makan, makanan apa yang dikonsumsi, waktu tidur dan masih banyak lagi yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan dn tetap sehat. Perilaku sang Rasul tersebut dapat kita contoh untuk memulai hidup sehat dan juga menjaga tubuh kita sebagai amanah dari Yang Maha Kuasa.

   Setiap aktivitas yang dikerjakan oleh Rasulullah bukan aktivitas sembarangan, karena setiap aktivitas beliau selalu memiliki makna, salah satunya adalah menjaga kesehatan dan terhindar dari penyakit , seperti yang kita ketahui bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati break is better than to mend. Kebiasaan tidak sehat seperti tidak berolah raga, tidur larut malam saat tidak memiliki urusan penting, dan kebersihan diri yang buruk merupakan sebab terjangkitnya penyakit. Rasulullah mencontohkan mencuci tangan sebelum makan sebagai bentuk mengurangi bakteri, memulai makan dengan mengucap basmalah untuk meminta perlindungan atas makanan yang dimakan, tidak memakan makanan yang masih panas dan meniupnya untuk menghindari kerusakan indera pengecap maupun kerusakan pada mukosa rongga mulut (Anam), Larangan meniup makanan dari sang Rasul dimaksudkan agar kita terhindar dari bertambahnya sifat asam pada makanan, sebab hal ini dapat menyebabkan rasa lelah, mengantuk, mengurangi konsentrasi, dan menyebabkan kebingungan (Anam 2016). Rasulullah juga mencontohkan kepada kita sebagai umatnya untuk menjaga kebersihan diri dari najis maupun hadas, mulai dari memotong kuku, bersiwak, mencabut bulu ketiak, dsb. (Anam 2016). Selain mengajarkan menjaga kebersihan diri, baginda Rasulullah juga mengajarkan untuk menjaga lingkungan tempat kita tinggal dengan tidak membuang sampah sembarangan, menjaga kebersihan rumah dsb. hal ini menunjukan bahwa Rasulullah mengajarkan bahwa hidup sehat tidak hanya memperhatikan diri sendiri tetapi juga lingkungan tempat kita hidup dan beraktivitas.

   Ibadah dalam Islam memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan seorang muslim, selain sebagai sebuah bukti bakti kepada Allah swt. Ibadah juga mampu memberikan manfaat untuk kesehatan. Fokus utama pada pembahasan ini adalah ibadah sholat. Sholat yang terdiri dari gerakan berdiri, rukuk, sujud, dan duduk diantara dua sujud. Ternyata merupakan sebuah bentuk olahraga yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Sholat dapat memperbaiki kinerja jantung, memperlebar pembuluh darah dan otot-otot, memperkuat imun tubuh, memperkuat otot dan meningkatkan kelenturan persendian (Az-Zaki 2018). Salah satu manfaat utama yang dapat dirasakan pada ibadah salat adalah penguatan tulang dan otot. Dengan tulang dan otot yang kuat maka seseorang dapat beraktivitas dengan mudah, tulang mengalami dua fase yaitu fase konstruksi dan juga fase kehancuran. Pada saat seseorang dalam masa muda dan pertumbuhan kekuatan tulang sangat kuat, akan tetapi memasuki masa tua kekuatan tulang semakin menurun. Disinilah manfaat dari ibadah salat yaitu dapat menguatkan tulang dan juga otot. Aktivitas fisik pada sholat mampu menguatkan tulang dan juga otot karena tulang dan otot akan tetap kuat jika mendapatkan tekanan (Az-Zaki 2018). Di saat ini, dimana berolahraga jarang dilakukan walaupun olahraga tersebut dapat dilakukan setiap hari seperti berjalan kaki maka salat dapat menjadi sebuah solusi yang sangat bermanfaat. Dengan adanya penguatan pada tulang dan otot maka maka aktivitas yang dilakukan seseorang dapat dilakukan dengan maksimal, dan mengurangi tesiko terganggunya aktivitas pada masa tua yang sudah memasuki fase penghancuran. Seperti yang kita ketahui bahwa kurangnya aktivitas dapat menyebabkan obesitas yang dapat memicu penyakit-penyakit lain yang sangat berbahaya. Oleh karena itu Rasulullah saw. Bersabda "Bangunlah, lalu shalatlah. Karena sesungguhnya shalat adalah obat penyembuh.".

   Dalam Surah Abasa ayat 24 Allah berfirman "Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya". Rasulullah juga sangat memperhatikan makanan beliau, ini menunjukan bahwa memperhatikan makanan yang masuk kedalam tubuh sangat penting karena dapat berpengaruh terhadap tubuh, bahkan makanan dapat menjadi sumber masalah jika kita salah memilih makanan yang akan dikonsumsi. Namun pada zaman modern seperti ini taraf ekonomi seseorang sangat mempengaruhi pemilihan makanan yang dikonsumsi yang sangat banyak variasinya. Perkembangan ini tentunya berpengaruh terhadap makanan yang dikonsumsi sehingga seseorang harus berhati-hati memilih makanan apa yang akan dikonsumsi, maka melihat pola makan yang telah dicontohkan Rasulullah dapat menjadi solusi. Memakan makanan halal tentu menjadi hal utama dalam menjaga kesehatan bagi seorang muslimti, tetapi halal saja tidak cukup karena juga harus diiringi dengan makanan yang baik dan juga menghindari makanan haram (Afiliani 2021). Rasulullah saw.sangat memperhatikan porsi makannya sehingga beliau tidak makan berlebihan karena hal ini dapat menyebabkan obesitas dan kemalasan, selain itu pola makan yang berantakan dapat mendatangkan gangguan makan seperti Anoreksia Nervosa dan Bulimia Nervosa (Afiliani 2021). Rasulullah juga menganjurkan untuk mengkonsumsi susu dan madu karena sangat bermanfaat bagi tubuh. Selain itu Rasulullah juga memperhatikan waktu makannya karena hal itu berhubungan dengan kondisi tubuh sehingga beliau dapat makan pada waktu yang tepat untuk menjaga kesehatannya.

Daftar Pustaka

Afiliani, Lia. 2021. "Konsep Pola Makan Sehat Dalam Pandangan Islam." In Melangitkan Pengetahuan Gizi & Psikologi Dengan Spiritualisasi Ilmu-Ilmu Modern, Bantul: MATA KATA INSPIRASI, 49--51.

Anam, Khairul. 2016. "Pendidikan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dalam Presfektif Islam." Sagacious 3(1): 67--78. https://rumahjurnal.net/sagacious/article/view/28.

Az-Zaki, Dr. Jamal Muhammad. 2018. Sehat Dengan Ibadah. 1st ed. ed. Achmad Zirzis. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.

Johana et al. 2021. "Info BPJS Kesehatan - Edisi Ke 104." BPJS Kesehatan: 6--9. Diakses dari https://www.bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/arsip/view/1871.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun