Seperti yang kalian ketahui, bahwa Wawasan Nusantara ini merupakan cara bagaimana pandangan kita untuk melihat mengenai bangsa Indonesia dan sikap bangsa Indonesia mengenai jati diri bangsa dan lingkungan bangsa Indonesia yang beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan suatu persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan yang bermasyarakat, berbangsa dan bernegara guna untuk mencapai suatu tujuan nasional.
Apakah Wawasan Nusantara itu sangat diperlukan?
Wawasan Nusantara ini sangat sekali diperlukan, karena Wawasan Nusantara memiliki fungsi sebagai pedoman, motivasi dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggaraan Negara di pusat maupun daerah.
Wawasan Nusantara ini merupakan ajaran dasar nasional yang melandasi kebijakan dan strategi pembangunan Nasional.
Adapun tujuan dari Wawasan Nusantara adalah untuk mewujudkan Nasionalisme yang tinggi dari segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang mengutamakan kepentingan Nasional daripada kepentingan pribadinya, kelompok, organisasi, suku bangsa atau daerah.
Sumber Historis Wawasan Nusantara
Sumber Historis lahirnya konsepsi Wawasan Nusantara bermula dari Perdana Menteri Ir. H. Djuanda Kartawidjaja yang pada tanggal 13 Desember 1957 mengeluarkan Deklarasi yang dikenal sebagai Deklarasi Djuanda.
Dengan adanya konsepsi Wawasan Nusantara menjadi sangat luas dan beragam isi flora serta fauna menjadi sangat luas serta penduduk yang memahami wilayah itu, namun demikian lisensi wawasan nusantra yang mengajak seluruh warga Negara untuk memandang luasnya wilayah dankeberagaman yang ada di dalamnya sebagai satu kesatuan. Dinamika yang berkembang itu misalnya jika pada masa lalu penguasa wilayah dilalkukan dengan pendidikan militer maka sekarang lebih di tekan pada upaya perlindungan dan pelestarian alam di wilayah tersebut, tantangan yang berubah misalnya perubahan dari kesejahteraan kolonialisme menjadi kejahatan dunia maya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H