– Kenapa kita mengingat seseorang?
– Karena ia membawa sebagian dari diri kita bersamanya
– Ke mana ia membawanya?
– Ke dalam dirinya, atau dengan kemungkinan terburuk: tercecer di perjalanan
– Kenapa ingatan itu terasa sakit?
– Karena kita mencintainya, dan kita menyerah
– Apakah kita bisa melakukan sesuatu?
– Aku tidak tahu sejak kapan jatuh cinta bisa melawan
***
– Kenapa kehilangan seseorang dapat membuat kita menangis?
– Bukan kehilangan yang membuat kita menangis, tetapi kenangan bersamanya
– Kenapa?
– Karena ia tidak dapat terulang
– Bukankah kita bisa membuat kenangan yang lain?
– Ya, tapi itu sesuatu yang berbeda
***
– Kenapa harus ada perpisahan?
– Siklus kehidupan adalah kedatangan dan kepergian. Menyambut yang datang hari ini berarti melepaskan yang pergi besok
– Bisakah kita menahannya lebih lama?
– Mungkin
– Apakah yang pergi bisa kembali?
– Kadang-kadang
– Apakah sesuatu yang tumbuh sekali lagi rasanya tidak akan sama?
– Barangkali begitu
***
– Segala yang diakhiri tanda tanya selalu membuatku bersedih
– Dan jika itu adalah pertanyaan, mungkin kita tidak akan pernah menemukan jawabannya
– Itu terdengar buruk
– Ya, tapi kita masih bisa mengenang
– Mengenang ialah kata kerja yang sakit
– Memang, tapi kenangan adalah kata benda untuk merasakan yang jauh dan tidak lagi tersentuh
– Maksudmu?
– Sedekat-dekatnya jarak ialah diingat,  jarak paling jauh adalah dilupakan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H