Selalu ada yang tidak kembali
Detik-detik jatuh di bawah sepatu
Seseorang mengecupkan selamat tahun baru pada punggung Januarimu yang dingin
Dan kau merasa hangat serta diinginkan
Selalu ada yang lupa mencatat alamat rumah tujuan
Ingatan tertinggal di langkah pertama
Seseorang mengucapkan selamat datang kepadamu di depan pintu
Dan kau merasa diterima
Selalu ada yang gagal memanggil sebuah nama
Di bibir tersisa huruf-huruf yang tidak selesai disebut
Seseorang menyiapkan selimut
Untuk musim hujanmu selanjutnya
Selalu ada keinginan dan salam yang
Dipasrahkan kepada suara langkah kaki
Yang tidak kunjung mendekat
Selalu ada aku
Selalu ada waktu yang bergerak
Kapan aku tiba?
Kepada hari apa aku berangkat?
Mungkin aku akan sampai pada suatu hari
Saat kau pulang dari rumah orang lain
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H