Mohon tunggu...
Syahrul Chelsky
Syahrul Chelsky Mohon Tunggu... Lainnya - Roman Poetican

90's Sadthetic

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi | Pengunjung

26 Juli 2020   16:04 Diperbarui: 1 Agustus 2020   21:43 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kau pengunjung di taman itu.
aku bangku yang barangkali hanya akan kau duduki sekali sebelum beranjak.
dari sana kau lihat pohon dengan daun-daun tua berguguran
atau penjual balon dengan wajah
yang sukar dihafal.

kau pengunjung di taman itu.
aku cuaca yang berubah-ubah
dan luput dari perhatianmu.
langit yang terlalu cerah
atau tiba-tiba gerimis.
aku terik yang mengecup diam-diam kepalamu, atau air mata yang jatuh di atas punggung tanganmu.
dari sana kau lihat burung-burung akan kembali ke sarang.

kau pengunjung di taman itu.
aku taksi yang melintas. cahaya lampu yang tidak dipadamkan.
sayup angin yang dilahap keramaian.
atau aroma parfum yang mudah menguap.
dari sana kau merasakan aku ada dan tidak ada

kau pengunjung di taman itu.
aku akhir pekan yang kau lepas sehabis petang dan menjelma sebuah permintaan paling tabah di ujung hari;
sebelum kau melupakan aku,
aku ingin diingat sebagai kenangan yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun