Mohon tunggu...
Syahrul Chelsky
Syahrul Chelsky Mohon Tunggu... Lainnya - Roman Poetican

90's Sadthetic

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

[Kado Terindah] Sepasang Kunang-kunang

6 Oktober 2019   13:56 Diperbarui: 6 Oktober 2019   22:44 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: esquire.com

"Kunang-kunang. Kunang-kunang itu ada di dalam."

"Apa maksud kamu?" tanya ibunya tersedu-sedu.

"Ibu di sini saja. Ada sesuatu yang harus kuambil." Malekay segera lari dan masuk ke dalam.

"Malekaaay! Jangan!" ibunya berteriak. Namun terlambat.  Ibunya semakin menangis. Berdiri. Namun jatuh kembali.

Beberapa saat kemudian Malekay keluar dengan batuk-batuk. Bagian depan rumahnya kini juga ikut terbakar. Malekay memeluk ibunya yang histeris.

"Jangan lakukan itu."

"Aku baik-baik saja. Jangan khawatir."

"Sudah terlambat untuk memadamkan apinya."

"Tidak apa. Kita bisa membangun ulang."

"Apakah itu kunang-kunang?"

"Iya. Untuk Amy."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun