Mohon tunggu...
Syahrul Chelsky
Syahrul Chelsky Mohon Tunggu... Lainnya - Roman Poetican

90's Sadthetic

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

[Kado Terindah] Sepasang Kunang-kunang

6 Oktober 2019   13:56 Diperbarui: 6 Oktober 2019   22:44 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Apa yang akan dilakukan orang-orang itu di sini?"

"Aku belum tahu," jelas Amy. "Kamu tak apa?"

"Iya." Malekay sedikit menunduk, mendekatkan wajahnya pada wajah Amy.

***

Pada malam senin yang lain, Malekay dan Amy kembali bersua di tempat yang sama. Amy membawa kabar buruk tentang bukit itu.

"Mereka akan membangun pabrik logam."

"Mereka akan menebang banyak pohon di sini."

"Mungkin."

"Itu pasti. Bukan sekadar kemungkinan. Pabrik itu akan berdiri di atas lahan yang cukup luas."

"Lalu?" tanya  Amy penasaran.

"Kunang-kunang ini akan pergi dari sini." Malekay mengalihkan matanya dari wajah Amy ke arah seekor kunang-kunang yang tertangkap oleh matanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun