Mohon tunggu...
Syahrul Chelsky
Syahrul Chelsky Mohon Tunggu... Lainnya - Roman Poetican

90's Sadthetic

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Secarik Kertas dalam Saku Bajumu

8 Agustus 2019   19:16 Diperbarui: 9 Agustus 2019   14:04 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada secarik kertas yang tersimpan dalam saku bajumu, yang telah kumal ditindih atau dilipat harapan-harapan, yang membuatnya terjebak lebih dalam bersama lembar-lembar tisu yang tersisa bekas keringat serta airmatamu.

Secarik kertas yang entah pernah kau gunakan untuk apa. Mungkin pernah kau lipat hingga serupa pesawat. Atau berbagai macam bentuk origami. Atau barangkali untuk mencatat daftar belanjaan serta nomor telepon yang ditinggalkan seseorang.

Secarik kertas dalam saku bajumu, tertulis pesan yang belum sempat kau baca: aku ada. Ia tidak pernah tercecer atau hilang. Hanya sedang kau lupakan. Dan menunggumu di antara daftar benda-benda lain yang kau kira tertinggal sesaat bergegas pergi, berharap untuk kau cari.

Sebelum bajumu dicuci dan secarik kertas di dalam sakumu hancur. Lantas yang terisisa; pesan yang tidak pernah sampai. Bahwa ia ada, dan meminta untuk kau temukan segera. Meski pada akhirnya, hanya akan kau gunakan untuk menghapus airmata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun