Mohon tunggu...
Syahrul Chelsky
Syahrul Chelsky Mohon Tunggu... Lainnya - Roman Poetican

90's Sadthetic

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kabut

25 Juli 2019   17:51 Diperbarui: 25 Juli 2019   17:53 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kau kabut yang menyimpan banyak misteri
Hal-hal yang disembunyikan pagi
dari mata anak kecil di ujung jalan itu
dan nelayan yang sedang tersesat

Akulah anak kecil
yang menangis karena rumahnya di puncak bukit dilahap olehmu
Dengan balon yang belum sempat dia terbangkan, mainan baru dan sarapan

Atau juga nelayan,
yang kehilangan arah
Hanya berbekal kompas rusak, jaring yang berlubang, ikan-ikan yang keburu mati, dan harapan

Angin dari banyak penjuru
telah mengumpulkanmu menjadi satu
di tengah-tengah kebutaanku,
di bawah bukit,
di sepertiga laut,
atau di mana-mana
Kau ada

Kau kabut,
yang lebih nampak saat
aku panggil sebagai rasa sakit
Di bawah bukit,
di ujung jalan,
di sepertiga lautan,
yang dibawa oleh kesedihan anak kecil
atau penyesalan berlayar seorang nelayan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun