Mohon tunggu...
Syahrul Chelsky
Syahrul Chelsky Mohon Tunggu... Lainnya - Roman Poetican

90's Sadthetic

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi | Anak Sungai

17 Juli 2019   13:56 Diperbarui: 18 Juli 2019   03:22 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi aliran sungai (outdoor-photos.com)

--kepada f dan hal-hal yang tidak dapat kusampaikan  

di tubuhku telah lahir anak sungai 
yang tabah mengalir saat kau terlelap tidur 
pada tiap riak dan debitnya   
menyimpan rasa sakit untukmu 

anak sungai yang tidak kering 
saat musim sedang kemarau 
atau ketika banyak orangtua 
kehilangan airmata anaknya 

di tubuhku mengalir anak sungai
yang tidak memilki tangan
untuk menjangkaumu
hanya menyimpan pantulan bayang-bayang
seseorang yang berharap kau rindukan 

anak sungai yang tidak memiliki suara
untuk menyebut namamu
saat kau mulai berdiri
dan anak sungai di tubuhku
hanya mampu memandang 

menyesali hal-hal yang tidak sempat terucap
kepada batu, ikan kecil, dan lumut
atau dua kata yang terlambat
untuk menyembuhkan rasa sakit ini
seperti;  jangan pergi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun