Suatu saat kau akan jatuh cinta,
tapi bukan kepadaku.
Kau akan berjumpa orang lain.
Kemudian menemukan sesuatu
yang menyala di dalam dirinya,
yang selalu redup dalam diriku.
Suatu hari kau akan mencintainya
dan kau akan melupakanku.
Suatu hari dia akan mengajakmu
pergi ke tempat yang luas,
hamparan padang hijau
di mana kau bisa melihat segalanya;
langit, pepohonan, laut, gunung,
tapi kau tidak akan melihatku.
Aku hilang di antara kebahagiaanmu yang lain.
Suatu hari ketika kau jatuh cinta kepadanya,
dan untuk kesekian kali
aku masih merasa jatuh cinta kepadamu.
Tapi kau sudah melupakanku.
Aku akan seperti pecahan kaca yang berserak,
atau kepingan ingatan yang terlalu sakit untuk digenggam.
Suatu saat,
ketika kau sudah sangat mencintainya.
Kau akan duduk di atas sebuah bangku,
entah di teras atau di ruang tamu.
Kau bercerita banyak.
Tentang harimu yang buruk,
jalanan yang macet,
laptop yang rusak,
kucing yang kelaparan,
atau rekan kerjamu yang menjengkelkan.
Tapi bukan kepadaku.
Suatu hari
di mana kau akan jatuh cinta lagi,
tapi tidak kepadaku.
Kau akan menemukan banyak hal yang kau cari,
atau kesempatan-kesempatan yang hilang pada diriku.
Pada suatu hari
ketika kau jatuh cinta lagi, aku akan mengingatmu
sebagai sebuah kenangan yang belum sempat terjadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H